Deep state dapat mencakup kelangsungan negara itu sendiri, keamanan kerja pegawai negeri, peningkatan kekuasaan dan otoritas, dan pengejaran tujuan ideologis atau program. Ini dapat beroperasi bertentangan dengan agenda pejabat terpilih, dengan menghalangi, melawan, dan menumbangkan kebijakan, kondisi, dan arahan mereka.
Selama beberap dekade ini kita semua mengetahui, AS telah menciptakan banyak perang dan kekacauan di dunia, dan di balik itu menurut banyak analis karena adanya pengaruh besar militer AS dan kelompok industri militer,
Industri militer AS sangat tertanam dalam setiap aspek sistem AS, dan sangat sulit untuk direformasi.
Dalam pidato perpisahannya pada tahun 1961, saat itu Presiden AS Eisenhower pernah mengatakan satu pesan, dia mengatakan bahwa orang Amerika harus memberi perhatian khusus pada kelompok kepentingan baru, yang semakin banyak pengaruhnya, dan kelompok yang melulu hanya mencari keuntungan ini adalah kelompok industri militer (KIM).
Setelah setengah abad, kini kita bisa melihat pengaruh KIM AS telah merambah ke aspek ekonomi, sosial, politik, dan struktur lainnya.
Ada banyak krisis dan konflik di dunia saat ini, banyak di antaranya disebabkan pengaruh besar dari militer AS dan KIM di belakangnya. Seperti apa yang pernah disebutkan oleh mendiang Presiden AS Eisenhower menyebut kelompok ini sebagai "kelompok industri militer (KIM)" dalam pidatonya pada tahun 1961.
Didorong oleh kepentingan kelompok ini, AS telah menciptakan banyak perang dan kekacauan di dunia selama beberapa dekade, dan mengancam stabilitas di semua kawasan di dunia.Â
Untuk membahas permasalahan di atas ini, ada baiknya kita mulai dari pandangan beberapa analis dunia luar yang membahas dari mana KIM ini berasal? Menurut pandangan mereka ini merupakan proses evolusi sejarah yang sedemikian rupa, sehingga KIM ini lahir dari proses evolusi hubungan antara pemerintah dan militer AS.
AS memang negara yang sangat unik, berbeda dengan kebanyakan negara dalam sejarah, misalnya berdirinya Amerika Serikat terutama mengandalkan milisi untuk membangun kemerdekaannya, sehingga pembentukan negara mereka tidak dibutuhkan sistem militer yang sangat matang, pada saat itu lingkungan keamanan AS juga lebih baik, sehingga tidak membutuhkan pertahanan yang kuat.
Saat itu, Amerika justru sangat waspada (was-was) atas berdirinya tentara. Pada akhirnya, sebagai kompromi, AS membentuk sistem militer yang sangat kompleks ketika merumuskan "Konstitusi". Sederhananya, Kongres yang berhak untuk mengumpulkan pasukan, mengalokasikan dana, dan menyatakan perang.
Setiap alokasi dana tidak boleh lebih dari dua tahun, hanya untuk mencegah munculnya tentara yang kuat. Selain itu, presiden bertanggung jawab atas komando sebagai komando tertinggi.