Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Pasca Menyerbuan Rusia ke Ukraina Berimbas pada Mata Uang Tiongkok RMB Laris

3 Maret 2022   06:48 Diperbarui: 3 Maret 2022   07:46 1151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namun, pengembangan mata uang digital legal dan standar mata uang digital legal telah sepenuhnya menyelesaikan masalah ini.

Dengan adanya kebijakan ini, maka negara-nagara lain dapat secara langsung menyelesaikan perdagangan dengan Tiongkok dalam mata uang mereka sendiri, mereka hanya dapat menggunakan sedikit mata uang. Lagi pula, cadangan RMB negara lain adalah cadangan devisa, dan jumlah cadangan ini pasti sangat kecil.

Sekarang, dengan berkembangnya kekuatan formulasi mata uang digital legal Tiongkok, ini berarti mengumumkan kepada negara-nagara lain bahwa selama pemerintah negara lain juga memperkenalkan mata uang digital legal yang dapat ditukar secara bebas dengan uang kertas nasional, negara tesebut dapat langsung mencapai pertukaran dengan "jarak nol" tanpa repot, perdagangan, komunikasi antar semua orang melalui internet, sirkulasi jadi lebih lancar dan mudah.

Dan begitu dolar AS mulai menaikkan suku bunga bulan ini, sabit dolar AS akan mulai melambai ke negara-negara di seluruh dunia. Pada saat itu, banyak modal dari negara-negara yang ingin melakukan pelindungan nilai, pasti akan mempertimbangkan untuk menerima RMB.

Diperkirakan apabila terjadi semakin agresif kenaikan suku bunga dolar AS, semakin aktif setiap orang akan berhubungan dekat dengan RMB.

Menurut data perdagangan global terbaru, Tiongkok sudah menjadi mitra dagang terbesar lebih dari 70% negara di dunia. Jelas, selama suatu negara memilih untuk menyelesaikan transaksi dengan Tiongkok akan langsung dengan RMB daripada menggunakan dolar AS, agar dapat menghindari sabit (pungutan) dolar AS.

Ini setara dengan membantu banyak negara lain menghindari jebakan menaikkan suku bunga dolar AS dan menghindari risiko, dan juga pasti akan saling diuntungkan, tidak hanya menghindari risiko, tetapi bagi juga akan menuai efek signifikan dari internasionalisasi RMB.

Jadi jika hal ini terjadi tampaknya semua orang akan memilih untuk menghindari hegemonik dolar AS dan berdagang tanpa dolar AS. Bahkan mungkin jika hanya ada sejumlah kecil negara mulai melakukan perdagangan dengan tidak mempercayai dolar AS, itu akan menjadi bencana yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk dolar AS.

Dapat diperkirakan bahwa selama dolar AS menaikkan suku bunga lebih cepat dan lebih cepat, maka laju internasionalisasi RMB akan lebih cepat. Maka tidak heranlah banyak taipan keuangan dan pemodal Eropa berbodong-bondong mengumpulkan RMB, terlebih lagi dengan pergolakan yang terjadi atas penyerbuan Rusia ke Ukraina.

Ini bukanlah kepercayaan yang membuta, melainkan sebuah kesimpulan yang didasarkan pada kepentingan negara dan negara. Tidak ada orang yang ingin dicukur  (dipungut biaya) oleh AS tanpa alasan, tidak peduli seberapa kuat hubunganya dengan AS, selama untuk kepentingan mereka sendiri yang terlibat pasti tidak akan rela.

Selama RMB bisa lebih jauh mencapai posisi penting dari tiga besar mata uang di dunia. Itu setara dengan situasi yang belum pernah terjadi sebelumnya dengan euro, yen Jepang dan dolar AS yang sepenuhnya membentuk konfrontasi tripartit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun