Nilai Ekspor Barang Tiongkok Terus Meningkat
Ketika perang perdagangan dimulai pada 2018, ekspor tahunan Tiongkok mencapai US$ 2,487 triliun, meningkat 9,9%.
Pada 2019, ketika AS memberlakukan tarif pada ekspor Tiongkok sebesar US$ 550 miliar, total ekspor Tiongkok untuk tahun tersebut adalah US$ 2,499 triliun, meningkat 0,5%.
Pada 2017, bertambah sekitar US$ 230 miliar. Sebanyak 10,4% pertumbuhan selama dua tahun.
Di antaranya meningkat 7,2% pada Juli dan 9,5% pada Agustus. Tahun ini, pertumbuhannya hampir bisa dipastikan positif. Sebenarnya ada dua alasan mengapa ekspor Tiongkok bisa tumbuh.
Salah satunya adalah karena rantai industri Tiongkok memang sangat kompetitif. Ambil contoh ekspor tahun ini ke AS, pada paruh pertama tahun ini, berbagai faktor yang tidak menguntungkan pecah dan ditambah merebaknya pandemi Covid-19.
Tiongkok tidak mempertimbangkan bagian dari aplikasi pembebasan tersebut, sedang AS telah memberlakukan hampir 100% tarif pada ekspor Tiongkok.
Ekonomi Tiongkok turun tajam pada kuartal pertama, dan pabrik-pabrik tutup. Â Tetapi perekonomian AS juga mengalami penurunan tajam pada kuartal kedua.
Dalam situasi yang sulit, ekspor Tiongkok ke AS hanya turun 3,6% dari Januari hingga Agustus.