Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Menerawang Kebangkitan Tiongkok Dalam dan Pasca Pandemi

30 Agustus 2020   11:22 Diperbarui: 30 Agustus 2020   11:26 1028
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Amstrong Economics

Contoh lainnya adalah dunia Internet, dunia ini sebenarnya terdiri dari dua dunia, yang satu adalah dunia Inggris dan yang lainnya adalah dunia Tiongkok. Kedua sisi tersebut setara satu sama lain.

Dalam daftar sepuluh perusahaan Internet terbesar di dunia, Tiongkok menyumbang empat, jadi Tiongkok dan AS masing-masing menyumbang setengah dari negara itu, dan Eropa tidak memiliki satu gelar pun.

Prasyarat untuk pengembangan perusahaan Internet seringkali terkait dengan besarnya populasi dengan tingkat pendidikan dasarnya. Semakin besar populasinya, semakin cepat pula ekspansi perusahaan Internetnya.

Inilah sebabnya mengapa meskipun perusahaan Internet Tiongkok belum sepenuhnya membuka pasar internasional, mereka masih dapat tumbuh lebih besar secara lokal.

Demikian pula, meskipun AS memiliki populasi hanya 300 juta, tapi memiliki kemampuan untuk memancarkan bahasa Inggris dan menyebar ke negara-negara penutur dengan berbahasa Inggris, sehingga dapat tumbuh lebih besar.

Faktanya, sebagian besar perusahaan Tiongkok yang masuk dalam daftar, apakah itu 500 besar dunia atau raksasa Internet, sebagian besar didasarkan pada bisnis domestik Tiongkok dan pasar domestik, dan mereka belum mengambil margin besar untuk merebut pasar internasional.

Dalam keadaan seperti itu, sebagian ahli percaya bahwa inilah kelemahan perusahaan Tiongkok.

Karena Tiongkok tidak memiliki cukup pasar luar negeri, tapi justru itu memberi keuntungan utama dari semua perusahaan Tiongkok, karena secara logika jika kita memiliki pasar lokal yang besar, kita justru memiliki dasar yang kuat untuk menciptakan kondisi yang baik untuk masuk ke luar negeri. Dengan menyusutnya pasar luar negeri secara umum saat ini, keuntungan Tiongkok menjadi lebih jelas.

Dan Tiongkok beruntung memiliki perusahaan yang hebat seperti Huawei yang sejak mereka bisa dominan secara teknis di dunia, telah menjadi raksasa kelas dunia di pasar luar negeri.

Bahkan dalam lingkungan internasional yang tidak menguntungkan saat ini, mereka juga bisa memperoleh pasar dengan pertumbuhan tercepat di dunia di Tiongkok.

Selain itu, sejak pandemi meletus, perjuangan Tiongkok melawan pandemi berjalan dengan lancar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun