Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Sikap "Misteri" Tiongkok terhadap UU Demokrasi dan HAM Hong Kong AS

8 Desember 2019   17:50 Diperbarui: 8 Desember 2019   18:03 343
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ada dua mahasiswa dari Chinese University HK, melakukan testimoni di Majelis Rendah Inggris, meminta Inggris untuk memulai kembali Perjanjian Nanking dan Perjanjian Tianjin. Sehingga membuat Anggota House of Comman di Inggris menjadi bengon saling memandang, dan tidak ada satu pun yang berani menjawab. Ini benar-benar suatu memalukan bagi bangsa Tiongkok akibat salah asuhan atas anak bangsanya.

Terlihat sekali anak-anak muda ini sangat naif sekali, mereka tidak menyadari bahwa perdagangan narkoba akan di hukum berat di seluruh dunia, tetapi perlu diketahui lebih seratus tahun lalu, narkoba dijual dengan todongan senjata Tentara Kerajaa Inggris. Sangat disayangkan para aggota House Common ini yang katanya menganut kebebasan dan demokrasi Inggris ini tidak ada yang berani menanggapi kedua siswa itu.

2-mahasiswa-hk-testimoni-di-uk-5decd207d541df022c2a8033.png
2-mahasiswa-hk-testimoni-di-uk-5decd207d541df022c2a8033.png

Sumber: youtube.com

Warga HK yang menambakan kekuasaan Inggris tampaknya tidak mengenal sejarahnya sendiri. Mereka tidak mengetahui atau memang sudah tercuci otaknya bahwa pada tahun 1890 pernah di HK terjangkit wabah pes. Pada saat itu ada 34.000 warga HK keturunan Tionghoa yang meninggal terjangkit penyakit Pes, tetapi tidak ada satu orang Inggris pun yang mati, mengapa?

Karena saat itu orang-orang Inggris di HK tinggal di gunung dan Victoria Peak, orang Tionghoa tidak diperbolehkan tinggal di gunung, hanya orang asing bule yang bisa tinggal di gunung. Orang Tionghoa hidup di bawah gunung yang udaranya gelap dan lembab, dan wabah Pes biasanya menyebar di daerah yang udaranya lembab dan gelap itulah yang menyebabkan kematian 30.000 hingga 40.000 orang Tionghoa warga HK yang tinggal di daerah bawah gunung.

Pada tahun 1902-3 barulah Gubernur Jendral Inggris secara khusus menyetujui seorang Tionghoa pertama yang tinggal di Victoria Peak (bisa dilihat di museum) bernama He Dong, dia yang ternyata adalah orang terkaya pertama di HK yang tinggal di Victoria Peak. Tapi dia itu bapaknya orang Belanda, ibunya baru orang Tionghoa.

Jadi anak-anak muda HK keblinger ini sungguh suatu yang menyedihkan bagi orang Tiongkok/Tionghoa yang datang ke House of Common Inggris untuk minta agar diberlakukan lagi Perjanjian Nanking hari ini.

you-huizhen-liang-sobngheng-5decd23ed541df073b08bfe3.png
you-huizhen-liang-sobngheng-5decd23ed541df073b08bfe3.png

Sumber: acnw.com.au

Pada tahun lalu, dua anggota terpilih Dewan Legislatif SAR Hong Kong, Liang Songheng, 30 tahun dan You Huizhen, 25 tahun, ketika disumpah oleh Dewan Legislatif mereka ini membentangkan spanduk menyatakan bukan orang Tiongkok/Tionghoa. Selama pembacaan sumpah, Liang Songheng mengganti istilah Tiongkok dengan "Cina".  You Huizhen, seorang gadis berusia 25 tahun, bahkan melecehkan/menghina orang-orang Tiongkok/Tionghoa dengan bahasa Inggris yang kasar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun