Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Sikap "Misteri" Tiongkok terhadap UU Demokrasi dan HAM Hong Kong AS

8 Desember 2019   17:50 Diperbarui: 8 Desember 2019   18:03 343
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dan selama ini, diketahui uang-uang koruptor ini banyak yang keluar dari Hong Kong (HK) dengan sangat cepat, seolah HK menjadi lobang kebocoran untuk larinya uang-uang haram ini.

Andaikata unfikasi HK dapat dilakukan dengan cepat sekarang, dengan alasan intervensi serius AS tentang urusan HK. Maka ini berati tindakan Xi seperti melempar satu batu mengenai dua burung.

Jadi tindakan Trump menanda-tangani RUU HK dan sikap Xi dengan tentang hal ini sepertinya suatu "konspirasi" saling memiliki hitungan-hitungan sendiri masing-masing.

Situasi Hong Kong Kini

Terakhir pengujuk rasa telah menjadikan Univeritas Politeknik HK sebagai basis perlawanan dan pertahanan terakhir. Dan kerushan di Uni Politeknik ini telah berlangsung selama setengah bulan, akhirnya telah memasuki final pada 29 Nopember 2019 setelah dikepung selama 13 hari.

Setelah polisi berhasil menguasai kampus, dapat diselamatkan 380 bom molotov (bensin). Ketika memasuki kampus telah ditemukan begitu banyak barang berbahaya, dari 3800 bom molotov ada 100 tabung berisis penuh gas lepiji yang tabungnya sekelilingnya diikat dengan segala macam paku, baut sebagai proyektil jika meledak. Seandainya barang-barang berbahaya ini sempat dilemparkan ke kerumunan orang, maka akan terjadi korban luka dan tewas yang tidak sedikit

bom-tabung-elpiji-polytek-hk-uni-5decd15a097f3626352475a2.png
bom-tabung-elpiji-polytek-hk-uni-5decd15a097f3626352475a2.png

Sumber: CNN International+abcnews.go.au

Pusat Tahanan San Uk Ling (Xinwuling)

Dalam 900 kali aksi demo, polisi telah menangkap 5856 demontran, dimana terdiri pelajar sebanyak 2327 siswa, dan para tahanan demontran ini sebagian besar ditahan di tahanan San Uk Ling. Tapi sekarang demo-demo telah berhenti dan para tahanan ini sedang di-interogasi atas terlibatan dan kesalahan-salahan mereka.

Sebagian besar demontran yang ditangkap oleh petugas polisi ini dikirim ke Pusat Penahanan San Uk Ling Holding Centre (Xinwuling). Pusat Penahanan San Uk Ling ini memiliki makna politik yang sangat kuat. Jika kita melihat lokasinya, hanya beberapa menit perjalanan dari Shenzhen, yang berarti terletak di utara New Territories. Terletak di tanah "liar" terpencil, tetapi hanya beberapa ratus meter dari Pelabuhan Wenjindu Shenzhen. Tahanan ini dikelilingi pagar kawat berduri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun