Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

AS dan Rusia Saling Mengungkapkan Alutsista Baru Tercanggih-Nuklir Digunakan untuk Deterence Mengkhawatirkan Umat Manusia Dunia

5 Oktober 2019   22:27 Diperbarui: 5 Oktober 2019   22:35 853
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: sputniknews.com + north-star-tech.com

Namun perlu diingat, alutsista ini jika digunakan, bukan operasi untuk tujuan umum. Begitu digunakan dalam tindakan perang satu kali saja akan mengakibatkan "musim dingin nuklir"

Akibat "musim dingin nuklir"  yang tadinya antara Rusia dan AS ingin mendapat kemenangan dan keuntungan. Namun melalui aksi pertempuran, dirinya telah menjadi korban perang, sehingga tidak ada cara untuk membentuk kenyataan dalam operasi pertempuran. Jadi produksi massal dan produksi penuh, saat ini bagi Rusia, uang adalah masalah paling kritis. Selain itu melalui aksi pertempuran ini akan terjadi korban pada lawan dan dirinya juga, akibatnya tidak akan berani merealisasikannya.

Perlombaan Senjata Zaman Now

Pada era Perang Dingin berlombaa senjataan berdasarkan kuantitas dan volume dan bobot, siapapun yang lebih besar merasa lebih kuat. Sedang sekarang hanya melihat teknologi, yang mampu memproduksi dengan cepat pada masa perang, perkembangan yang cepat, pencegahan/deterence teknis telah menggantikan skala pencegahan sebagai bentuk utama.

Ini adalah salah satu aspek. Pengamat melihat bahwa Rusia mengambil lebih banyak langkah untuk mengembangkan senjata dengan menggunakan teknologi matang yang sudah ada dan mereka kuasai, kemudian diadakan modifikasi dan perbaikan-perbaikan sana-sini untuk peningkatan.  Misalnya, selama masa Uni Soviet banyak teknologi yang tersimpan sejumlah besar aplikasi, seperti platform peluncuran orbital.

Seperti kita ketahui, selama era Uni Soviet, teknologi ini sudah berkembang cukup tinggi dan matang, misalnya dengan menggunakan mesin roket rudal SS-18 untuk mendorong rudal hipersonik "Pioneer".

Jadi Rusia tidak perlu menggunakan teknologi canggih baru yang harus menghabiskan terlalu banyak uang, cukup dengan mengintegrasikan keunggulan teknologi yang ada untuk membentuk suatu sistem, yang disebut sistemnya sistem. Kemudian di-integrasikan keseluruhan sistem menjadi satu, setelah semua jenis sistem disatukan, terbentuklah suatu kekuatan tempur baru yang lahir dari kekuatan ini.

Jadi bagi Rusia terutama di era Putin ini, berpikiran tunggal dalam berlomba melawan AS dengan strategi "asimteris".

Perlombaan Persenjataan AS-Rusia

Dengan kenyataan di atas ini, perlombaan senjata hari ini semua terkait dengan SENJATA NUKLIR.

Permainan antara Rusia dan AS tampaknya menjadi hal biasa dalam kata "NUKLIR". Ini benar-benar suatu sinyal bahaya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun