Dengan demikian deterence terhadap Rusia akan mencapai titik tertinggi dalam sejarah.
Dengan Polandia memiliki F-35, ancaman nyata apa terhadap Rusia?
Pertama-tama, karena Polandia sebagai negara anggota NATO baru, mereka harus masuk pada sistem alutsista NATO.
Jika terus menggunakan Mig-29 yang semua indikatorny berdasarkan metrik untuk altimeter dan speedometer, maka akan terjadi perbedaan pembacaannya.
Maka ketika melakukan komunikasi dengan posko NATO untuk ketinggian, kecepatan akan terjadi perbedaan bacaannya. Ini yang akan membuat repot. Maka perlu diadakan unifikasi satuannya, sehingga akan bermanfaat bagi seluruh sistem komando NATO.
Dan F-35 ini merupakan alutsista ofensif generasi baru, sehingga bisa memberikan tekanan luar biasa pada jaringan pertahanan udara Rusia di sisi lain.
Sebaliknya pada gilirannya manuver AS di Polandia ini juga merangsang Rusia untuk mempercepat pengerahan Su-57.
Maka kini setelah F-35 telah di kirim ke Ploandia dan Lithuania untuk ikut serta latihan militer bersama. Maka Rusia mau tidak mau terpaksa mempercepat mendeploitasi Su-57 meskipun sebenarnya masih ada sedikit ketidak sempurnaa, dengan harapan akan cepat terselesaikan selama pengdeploitasian.
Maka armada ini akan merangsang jet siluman Rusia berkembang dengan lebih cepat, untuk mengimbangi tantangan pesawat siluman lawan yang sudah dikerahkan di depan pintunya.
Sehingga situasinya bagi seluruh Polandia dan Eropa Timur, sebenarnya tidak meningkatkan keamanan, sebaliknya justru mengancam keamanannya, keadaan tidak berubah namun tetap rawan seperti sedia kala.