Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Militer AS Ditarik dari Suriah Bisakah Suriah Menjadi Damai?

6 Februari 2019   21:27 Diperbarui: 6 Februari 2019   21:30 521
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: twitter.com/realDonaldTrump

Bagi pihak Suriah mungkin lebih suka dengan keadaan sekarang yang sudah meredah akan lebih menguntungkan. Tapi bagi pihak Israel mungkin juga tidak ingin penyerangan diperbesar dan diperkeras lagi, hanya saja tidak akan berhenti menyerang.

Kita bisa melihat Benjamin Netanyahu tidak akan membiarkan pengawal Revolusi Iran "Brigade Kota Suci" yang dikomadani oleh Qassem Soleimani. Soleimani adalah jenderal yang bertanggung jawab atas operasi khusus di luar negeri Iran, setara dengan pasukan tempur khusus pengawal revolusi Iran Garda Revolusi. Netanyahu mengirim telegram kepada Sulaemani: "Selama saya masih menjabat, saya tidak akan menghentikan serangan terhadap 'Brigade Kota Suci'."

"Brigade Kota Suci" dibentuk tahun 1988 selama perang Iran-Irak hingga kini masih ada, dan Sulaemani hingga kini masih tetap dalam Brigade ini, dia telah berperan penting dalam beberapa perang.

Sumber: Ilustrasi dari ctc.usma.edu
Sumber: Ilustrasi dari ctc.usma.edu
(Siapakah Qassem Soleimani? Dalam beberapa tahun terakhir, Iran telah memproyeksikan kekuatannya di Timur Tengah, dari Libanon dan Suriah hingga Irak dan Yaman. Salah satu kunci keberhasilannya adalah strategi unik untuk memadukan kekuatan militan dan negara, sebagian dibangun berdasarkan model Hizbullah di Lebanon. Arsitek utama yang diakui dari kebijakan ini adalah Mayor Jenderal Qassem Soleimani, Komandan yang lama memimpin Angkatan Quds ("Yerusalem") Iran. Tanpa diragukan, Soleimani adalah jenderal paling kuat di Timur Tengah saat ini; dia juga salah satu dari tokoh hidup paling populer di Iran, dan telah berulang kali disebut-sebut mungkin sebagai calon presiden yang akan datang.)

Setelah berpengalaman dalam 30 tahun di medan perang, Sulaemani sangat piawai dalam berperang. Maka itulah begitu Israel mendapat info dia muncul di Dataran Tinggi Golan, Israel langsung tanpa menunggu lama langsung melancarkan serangan ke lokasi ini. Dengan tujuan untuk membunuh Sulaemani, sebab jika berhasil membunuh dia, itu berarti daya perang "Brigade Kota Suci" akan berkurang 50% bahkan lebih.

Jadi dari uraian di atas ini, kita dapat melihat kedua belah pihak Iran dan Israel sangat jelas sekali saling menarget satu sama lain.  Maka dari itu, serangan udara Israel terhadap Suriah baru-baru ini sungguh sangat berdarah-darah dan intensif.

Militer AS menderita korban terbesar dalam lima tahun pertempuran di Suriah pada saat menjelang penarikan.

Seperti yang telah dituliskan di atas. Pada 20 Januari, mayat empat tentara AS yang terbunuh dalam seranganbom bunuh diri di Manbij, Suriah utara, diangkut kembali ke AS. Presiden Trump secara pribadi menyambut kedatangan jasad korban tersebut di Bandara. Media AS mengklaim bahwa ini adalah korban terbesar sejak AS mulai beroperasi di Suriah pada 2014, sebelumnya hanya ada dua tentara AS yang tewas dalam operasi di Suriah.

Pada waktu pemerintahan Obama 2015, 4 orang personil AS terbunuh yaitu: Kepala Staf Angkatan Laut Senior Scott Cooper Dayton, Staf Angkatan Udara Sgt. Leo Austin Bieren, Army Spc. Etienne Jules Murphy, dan Master Angkatan Darat Sersan. Jonathan Jay Dunbar. (Navy Senior Chief Petty Officer Scott Cooper Dayton, Air Force Staff Sgt. Leo Austin Bieren, Army Spc. Etienne Jules Murphy, and Army Master Sgt. Jonathan Jay Dunbar).

Pada 16 Januari lalu di Manbij kota kecil di Suriah utara, militer AS sedang melakukan "patroli rutin" di "daerah aman" Restoran "Istana Pangeran" yang sering dikunjungi tentara AS. Seorang bom bunuh diri dengan rompi bom masuk dan meledakan diri.

Sumber: www.bbc.com
Sumber: www.bbc.com
Akibatnya 15 orang menjadi korban tewas, termasuk 4 orang Amerika dan 2 tentara Amerika, seorang kontraktor dan seorang warga sipil dari Kementerian Pertahanan. Setelah insiden itu, "ISIS" mengaku bertanggung jawab atas serangan itu (menurut berita, korban termasuk Jonathan Farmer, 37, dari Florida, menjabat sebagai perwira kepala pasukan AD; Shannon Kent, 35, dari New York, adalah seorang kepala teknisi kriptologis AL; Scott Wirtz sebelumnya bekerja sebagai Navy Seal AL- AS selama 10 tahun).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun