Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Tekanan Keras dan Lunak AS terhadap Iran, Bisakah Berhasil?

14 Agustus 2018   17:38 Diperbarui: 14 Agustus 2018   19:29 653
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Maka analis tidak percaya bahwa dalam situasi semacam ini, kecenderungan Iran akan membuat pemerintahnya jatuh, jadi mereka pikir Iran tidak akan menanggapi baik bola keras atau bola lunak AS.

Dalam tweeternya Ali Khamenei ada mengatakan: Baru-baru ini, para pejabat AS telah berbicara terang-terangan tentang kami. Selain sanksi, mereka berbicara tentang perang dan negosiasi. Dalam hal ini, izinkan saya mengucapkan kata-kata kepada semua orang. TIDAK AKAN BERPERANG, ATAU AKAN KAMI BERNEGOSIASI DENGAN AS.

Sumber: /twitter.com/khamenei_ir
Sumber: /twitter.com/khamenei_ir
Pertanyaan kedua tentang AS dan Iran: Apakah Iran akan menarik diri dari kesepakatan nuklir Iran? 

Pada 2 Juli lalu, Presiden Iran Rouhani berangkat dari Teheran ke Eropa untuk mengunjungi Swiss dan Austria.

Media luar umumnya percaya bahwa salah satu tujuan utama kunjungan Rouhani ke Eropa adalah untuk meyakinkan negara-negara Eropa yang masih goyah di antara sikap mereka untuk secara tegas memihak Iran atau mempertahankan kesepakatan nuklir Iran.

Kesepakatan nuklir Iran justru yang menjadi fokus AS. Di permukaan, sepertinya AS menarik diri dari kesepakatan itu, tetapi dalam kenyataannya, itu memberi tekanan pada Iran. Apa tujuan terendah AS? Tujuan terendah AS adalah untuk mempengaruhi Iran dari Suriah dan Irak. 

Tapi apa garis batas terbawah atau inti dari Iran? Intinya atau garis batas terbawah Iran adalah bertahan hidup. Jika mereka tidak menyentuh minyak, dan tidak menyentuh kesepakatan nuklir Iran, jika kesepakatan nuklir Iran masih dapat diterapkan sampai batas tertentu, itu adalah garis batas terbawah Iran.

Pada 6 Agustus, para Menlu Jerman , Prancis, dan Inggris serta Perwakilan Tinggi Uni Eropa untuk Urusan Luar Negeri dan Kebijakan Keamanan, Federica Mogherini membuat pernyataan bersama menentang AS yang memulai menjatuhkan kembali sanksi terhadap Iran.

Federica Mogherini mengatakan:  Kami akan melakukan yang terbaik untuk menjaga agar Iran tetap dalam kesepakatan, untuk menjaga agar Iran mendapatkan manfaat ekonomi dari perjanjian yang diberikan kepada rakyat Iran.

Pada 7 Agustus, ketika AS memulai memberlakukan kembali sanksi, UE mulai memberlaku "Blocking Statue".  Untuk memungkinkan blocking statue perusahaan UE untuk menolak mematuhi sanksi AS, dan menolak untuk mengakui keputusan terkait pengadilan AS dan menentang "hak hukum ekstra-regional" AS.

(Blocking statue = UU yang diberlakukan di satu wilayah hukum untuk menghalangi penerapan hukum lokal (ekstra yurisdiksi) dari UU yang diberlakukan di yurisdiksi lain.)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun