Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kisah Lahirnya Pesawat Peringatan Dini AWACS

21 Juli 2017   07:36 Diperbarui: 22 Juli 2017   09:30 2546
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
tiananmensremendousachievements.wordpress.com

Pada tahun ketiga setelah program pesawat AWACS Tiongkok dihentikan, telah terjadi perang berskala kecil yang membuat pengamat militer menyadari kekuatan dari pesawat AWACS dalam medan perang. Pada Juni 1982, pesawat AWACS AU-Israel buatan AS "E-2C menyelusup ke Lebanon memandu jet tempur untuk menyerang pertahanan rudal militer di Lembah Bekaa, Suriah, akibatnya berhasil menghancurkan 19 rudal Suriah, dan 94 pesawat jet tempur Suriah berhasil dirontokkan. Sedang Israel tidak mengalami satupun pesawatnya yang tertembak atau jatuh.  

Pada saat itu, Tongkok juga sedang melakukan program peningkatan alutsista angkatan bersenjata, pesawat berkemampuan serangan jarak jauh dan canggih telah masuk dalam jajaran angkatan udaranya. Jika tidak memiliki pesawat AWACS, pesawat jet-jet canggih ini daya tempurnya akan sangat-sangat tidak effektif. Maka pada saat itu, negara Tiongkok merasa sudah saatnya harus memiliki pesawat AWACS, sehingga saat itu diajukan proposal permintaan yang lebih keras. 

Setelah program " /Kong Jing  No.1"berhenti, semua peneliti termasuk Wang Xiaomo tetap melakukan pengembangan dan penlitian masalah teknis atas kesulitan radar yang dihadapi, dan  sedikit demi sedikit, hingga pada tahun 1990an abad lalu akhirnya mendapat terobosan besar, berhasil mengetrapkan tenologi ini di-instalasikan pada pesawat jet tempur. Namun, antara radar dari fire control jet tempur dan radar untuk AWACS jarak perbedaannya sangat jauh.

Banyak pihak di Tiongkok sendiri pada saat itu, merasa Tiongkok pasti tidak mampu melakukan penelitian sendiri pesawat AWACS, maka dari semula yang dipikirkan untuk program ini adalah membeli produk atau membeli teknologi ini dari luar negeri.

Namun setelah mengadakan kontak dengan luar negeri, ternyata jangankan mau membeli teknologi bahkan membeli produk yang sudah jadi pun tidak diperkenan membelinya.

Ada beberapa negara bahkan tidak mengharapkan Tiongkok memliliki pesawat AWACS, alutsista yang begitu canggih ini, dan langsung saja menolak kerjasama.

Ada juga negara yang dengan sombongnya mengatakan, pesawat AWACS yang begitu komplek Tiongkok tidak mungkin mampu mengembangkannya: "bayar saja jutaan USD kami bisa mempertimbangkan untuk menjual kepada Anda."

Dalam keadaan yang tidak menemukan jalan lagi, mereka coba melirik ke satu negara Barat (Israel & Rusia), tahun 1992, negara ini setuju bekerjasama mengembangkan satu pesawat AWACS untuk Tiongkok, dan mengembangkan model  pesawat AWACS. Namun dalam perundingan lanjutan selama 4 tahun, kedua belah pihak masing-masing mengemukakan program disainnya, mencari titik persamaan, dan untuk pesawat yang akan digunakan kedua belah pihak setuju untuk dipilih pesawat Ilyushin model "Il 76" Rusia, sebagai pesawat yang akan digunakan untuk memuat sistem ini.

Namun dalam memilih untuk sistem radarnya yang merupakan alat terpenting, kedua belah pihak tidak saling setuju dengan usulan masing-masing. Dalam persetjuan kerjasama disebutkan, pihak Tiongkok boleh mengusulkan radar tipe baru phrased array radar untuk pihak Tiongkok.

Untuk sekedar diketahui, dalam ilmu zoologi, lalat dan kodok mempunyai penglihatan yang luar biasa, karena memiliki mata yang terdiri dari banyak mata-mata kecil yang menjadi satu, tiap-tiap mata merupa satu kesatuan mata yang sempurna, mata ini disebut mata majemuk (compund eyes).

Ilustrasi dari: Indiana Public Media+ slideplayer.com
Ilustrasi dari: Indiana Public Media+ slideplayer.com
Phased array radar juga sama seperti mata majemuk serangga, terdiri dari banyak antenna array, tetapi Wang Xiaomo tidak puas dengan proposal ini, karena radar demikian tidak bisa melacak pada sudut 360o  penuh masih ada blank spot yang tidak bisa dilacak.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun