Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Mengapa Investasi Arab Saudi ke Tiongkok Jauh Lebih Besar daripada ke Indonesia?

18 April 2017   18:35 Diperbarui: 19 April 2017   20:36 7503
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Sumber: https://alchetron.com

Arab Saudi merupakan partner perdagangan terbesar dari Tiongkok. Arab Saudi adalah pemimpin dari GCC dan Liga Arab juga salah satu negara G20. Jadi, Arab Saudi masih banyak berpengaruh di bidang-bidang lainnya sehingga mempunyai pengaruh khusus.

Arab Saudi berkepentingan untuk dekat dengan Tiongkok untuk mengimbangi hubungan Tiongkok dengan Iran. Dan Tiongkok tampaknya bisa memainkan perannya untuk tidak cenderung ke salah satu pihak saja, bahkan dengan cantiknya telah memainkan keseimbangan untuk kepentingan dengan semua pihak, bahkan dengan Isreal sekalipun.

Kerja Sama Bidang Alutsista Milter Tiongkok-Arab Saudi

17 Maret 2017, website dari China Ordnance Equipment Group Corporation memuat sebuah berita: Dengan disaksikan Presiden Xi dan Raja Saudi Salman, perusahaan minyak negara raksasa Arab Saudi Aramco dan China Ordnance Equipment Group Corporation menandatangani Perjanjian Kerangka Kerja Sama.

Perusahaan minyak Arab Saudi ini adalah yang terbesar di Saudi dan China Ordnance Equipment Group Corporation adalah perusahaan persenjataan alutsista Tiongkok terbesar ketiga di Tiongkok, yang memproduksi alutsista meliputi tank tempur utama, mobile arteliri otomatis, rudal anti-pesawat dll.

Sebelum ini, militer Saudi pernah membeli alutsista buatan China Ordnance Equipment Group Coorporation: PLZ-45 self-propelled Howitzer, yang digunakan di Yaman untuk memerangi kelompok bersenjata Houthi.

Selain itu, delegasi Arab Saudi dan China Aerospace Science and Technology Coorporation menandatangani perjanjian kerja sama untuk serial “Rainbow” UAV, yang merupakan produk unggulan utama dari perusahaan tesebut.

Pada bulan Februari tahun ini, yang telah diberitakan Arab Saudi membeli 4 “Raibow” Serie dari Tiongkok, dapat diperkirakan kontrak puluhan milyar USD ini di antaranya pasti termasuk ini. Dengan terungkapnya satu per satu kontrak besar ini, perdagangan senjata ini menjadi fokus perbincangan internasional.

Seberapa Jauh Hubungan Perdagangan Arab Saudi Tiongkok

Januari 2016, Presiden Tiongkok Xi Jinping mengunjungi Arab Saudi, kedua belah pihak mengumumkan “Pernyataan Bersama Republik Rakyat Tiongkok dan Kerajaan Arab Saudi Tentang Pembentukan Kemitraan Strategis Perang Yang Komprehensif”. Di antaranya dalam bidang militer yang menyeluruh, kedua belah pihak menekankan menentang terhadap ancaman bagi perdamaian dan stabilitas dunia dan segala bentuk terorisme.  

Dalam rangka untuk lebih memperkuat kerja sama keamanan tersebut, pihak Tiongkok mendukung Arab Saudi dan negara-negara Arab lainnya dalam upaya memerangi teorisme. Sedang dalam bidang UAV, drone/UAV buatan Tiongkok sudah tumbuh dan berakar di Timteng. UAV Tiongkok “Rainbow” dan “Wing Loong” sudah menjadi ekspor utama. Dan menjadi alutsista populer di Timteng, dan menjadi alutsista yang paling banyak digunakan untuk antiterorisme dan di medan perang Timteng.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun