Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Masalah Pemakzulan Presiden Park Geun-hye dan Sistem Politik Republik Korea Selatan

16 Desember 2016   07:54 Diperbarui: 16 Desember 2016   09:11 704
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seorang wanita tengah umur Korsel berkomentar, mendengar presiden minta maaf, saya merasa tertekan dan sedih, saya dulunya sangat menghormati dan mencintai presiden perempuan kami yang pertama ini. Tapi dengan insiden ini menyakiti perasaan kebanggaan saya. Kebangga masyarakat telah hancur. Saya sungguh sedih....

Resiko Presiden Republik Korea

Ada analis yang berkomentar “Menjadi Presiden Korsel mungkin tidak menjadi yang paling sulit di dunia, tapi tentunya yang paling berisiko.”

Pada tahun 2009, setelah mantan Presiden Korsel, Roh Moo-hyun bunuh diri karena skandal dari anggota keluarganya yang menerima suap, namun rupanya putaran atau babak ini terjadi lagi. Memang benar hampir semua presiden Korsel telah terlibat skandal macam ini, dan kebanyakan dari mereka tidak berakhir dengan baik.

Bahkan meskipun jika presiden sendiri tidak bersalah, tapi sulit untuk menghindari nasibnya yang terseret oleh orang-orang sekitarnya atau kerabatnya.

Pada tahun 2013, Park Geun-hye menjabat sebagai presiden Korsel, rakyat Korsel awalnya berpikir dia tanpa keluarga atau memiliki anak, dia bisa membalikkan “nasib Presiden Korsel,”  tapi rupanya mereka tidak terbayangkan bahwa dia punya kawan dekat yang memanfaatkannya untuk menjadi skandal begini.

Jadi mengapa presiden tidak bisa lepas dari lumpur skandal demikian?

Apa yang menjadi akar penyebab berulang kali terjadi di balik skandal pemakzulan Blue House?

Empat tahun lalu, Park Geun-hye  terpilih sebagai Presiden Republik Korea (Korsel). Dia tanpa punya suami dan anak, dia mengaku telah “menikah dengan negara”, pernyataan yang menyentuh banyak warga Kosel, yang percaya bahwa dia akan mengubah politik Korsel yang kotor dengan style atau gaya yang baru.

Namun harapan mereka sekali lagi gagal dengan kenyataan yang pahit. Skandal Confidante atau orang kepercayaannya yang mencampuri urusan politik telah membuat shock dan marah rakyat Korsel. Presiden Korsel dengan kekuasaan yang besar, benar-benar memungkinkan warga swasta untuk ikut campur dalam politik. Hal ini menyebabkan rakyat jadi ragu terhadap Park Geun-hye apakah dia bisa memerintah, dan juga mereka merasa seolah-olah telah tertipu.

Lebih-lebih yang membuat rakyat tidak dapat menerima adalah dengan begitu banyaknya presiden, kenapa Park Geun-hye yang telah terpilih dengan pemilu mengikuti jalan keliru yang sama?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun