Sebuah porselen telah ditempatkan di Museum Nasional Jepang di Tokyo dan diberi nama aneh Leech Teacup (cangkir teh lintah). Cerita dari kisah cangkir teh ini adalah terjadi pada suatu hari pada abad ke-15, Ashikaga Yoshimasa penguasa tetinggi Jepang pada saat itu, memperoleh hadiah cangkir teh buatan Longquan kiln (龙泉窑 ) Tiongkok pada abad ke-12.
Ashikaga Yoshimasa sangat menyukai cangkir teh tersebut, tapi sayangnya bagian bawah cangkit teh tersebut retak, dia meminta seseorang untuk memesan cangkir yang serupa ke Tiongkok dan ingin agar Longquan kiln bisa membuat cagkir yang serupa satu lagi.
Tapi Longquan kiln tidak bisa membuat yang sejenis dan serupa yang sama lagi. Terpaksa seorang pengrajin Tiongkok mengatasi dengan cara unik dan lain, dengan hanya memperbaiki dengan memasang semacam klem. Kemudian dikirim kembali kepada Ashikaga Yoshimasa di Jepang. Hasilnya cangkir itu tampak seperti tertempel lintah pada bagian yang retak. Oleh karena itu kemudian cangkir teh tersebut diberi nama “Cangkir Teh Lintah/ Leech Tecup.”
Saling Tukar Seni Budaya Antar Benua
Seni porselen Tiongkok sangat dipengaruhi Rococo, salah satu gaya artistik di Eropa pada abad ke-18. Seni porselen yang diukir seperti kristal yang indah sehingga menghasilkan seni porselen indah sesuai dengan selera estetika kalangan istana Prancis dan yang akhirnya meresap dalam kesenian Prancis dan bahkan kesenian Eropa.
Terutama lukisan halus pada porselen Tiongkok, dengan kombinasi pengaturan emas dan perak dengan ornamen yang lembut dan lengkung indah, ini merupakan pengaruh dari gaya artisitik Rococo Prancis langsung. Gaya ini tidak hanya tercermin pada pakaian, tetapi juga pada jenis seni lainnya, seperti arsitektur, lukisan dan sebagainya.
Rococo adalah gaya artistik populer pada abad ke-17 hingga ke abad ke-18 di Eropa. Hal itu dipengaruhi porselen Tiongkok dan kesenian Tongkok pada waku itu, terutama lukisan burung dan bunga dan pola hiasan orang Tiongkok, yang sangat ringan dan fleksibel. Dan Rococo pada gilirannya juga mempengaruhi orang Tiongkok.
Porselen Tiongkok yang perwujudannya halus merupakan salah satu ikon dari budaya orang Tiongkok. Melalui Jalur Sutra Maritim porselen Tiongkok menyebar ke seluruh pelosok dunia, termasuk istana elegan kerajaan dan bangawan Barat, hingga ke dapur orang biasa. Sehingga mengubah cara hidup dunia dan penampakan dari dunia.
Budaya Teh