Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Penempatan THAAD di Korsel Memicu Perang Dingin Baru

20 Agustus 2016   15:48 Diperbarui: 20 Agustus 2016   19:19 876
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perkembangan perdagangan Korsel dengan Tiongkok sangat cepat, saat ini volume perdagangan dengan Tiongkok telah melampaui perdagangan dikombinasikan dengan AS+Jepang. Jadi keberadaan Tiongkok terhadap Korsel jelas memiliki pengaruh yang sangat penting.

Seperti diketahui pemisahan mutlak antara ekonomi dan politik belum ada di dunia ini. Itu berlaku untuk semua negara. Dengan kepecayaan politik bersama dan saling percaya akan keamanan antara Tiongkok dan Korsel mengalami kerusakan, maka hubungan ekonomi dan perdagangan Korsel dan Tiongkok juga akan sangat terpengaruh.  

Meskipun Korsel selalu mengatakan dapat menurunkan nada dengan memonitor lingkup pemantauan dari THAAD, tapi masalahnya yang pertama karena THAAD dikendalikan militer AS yang di tempatkan di Korsel, dan Korsel tidak  ikut terlibat.

Yang kedua, janji ini sama sekali tidak mempunyai arti penting dalam politik internasional. Karena inilah terjadi kekhawatiran umum dalam Masyarakat Korsel tentang pergelaran THAAD akan membawa kerusakan yang besarf terhadap perekonomian Korsel.

Mantan PM Korsel dan Ketua Dekan Korea Institute for Shared Growth Chung Un-chan menyatakan dalam sebuah artikel bahwa keputusan pemerintah Korsel menggelarkan THAAD sunguh kruang pertimbangan strategis untuk perkembangan masa depan Korsel.

chung-un-chan-57b817472ab0bd101378e5a6.png
chung-un-chan-57b817472ab0bd101378e5a6.png
Ini juga dibuktikan dengan kekhawatiran industriawan. Begitu keputusan pergelaran THAAD keluar, banyak industri Korsel, yang awalnya sangat aktif dalam perdagangan dengan Tiongkok, terkena langsung effeknya. Yang paling parah terjadi pada industri kosmetik. Mengingat lebih dari setengah industri ini pelanggannya adalah Tiongkok. Pasar saham juga khawatir tentang pembangunan jangka panjang industri di masa depan, harga saham juga jatuh.  Hubungan ekonomi hanyalah satu tingkat dalam hubungannya antara kedua negara.

Hubungan ekonomi antara kedua negara sangat penting. Tapi keamanan bahkan lebih penting lagi, terutama ketika perilaku suatu negara mempengaruhi keamanan negara kita. Pada saat itu, hubungan-hubungan lain, bisa dilepaskan oleh negara yang bersangkutan karena keamanan dianggap lebih penting dari hal-hal lain.

Jadi dengan tindakan Korsel ini, bisa merusak parah kepercayaan strategis dan saling percaya bidang politik antara Tiongkok dan Korsel.

Meskipun tadinya memang ada aliansi AS dan Korsel, hal ini tidak memiliki pengaruh besar terhadap hubungan antara Tiongkok dan Korsel. Namun pergelaran THAAD saat ini menunjukkan Korsel telah membuat penyesuaian strategis utama. Yang akan terpegaruh bukan hanya Tiongkok.

Voronisov, Expert of Institute of Oriental Studies Russian Academy Science, mengatakan: Rusia dan Tiongkok dengan tegas menentang pergelaran THAAD, karena itu akan menghancurkan keseimbangan kekuasan dan keseimbangan kekuatan militer global. Korsel pada awalnya tidak memiliki jenis senjata ini di wilayahnya. Setelah sistem ini dengan teknologi baru dan karakteristik baru muncul, maka akan memicu perlombaan senjata.

voronisov-57b817703593736c114ead27.png
voronisov-57b817703593736c114ead27.png
Rusia dan Tiongkok akan dipaksa untuk mengambil langkah-langkah dalam menangggapi ini. Ini akan menajadi tren yang tidak menguntungkan untuk jangka panjang dan mulai berfermentasi dari waktu ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun