Pada 14 Peberuari, Arab Saudi menyatakan mereka telah mengangkat tentara 350.000 dari 20 negara Liga Arab untuk kontraterrorisme, dan siap untuk mengadakan latihan militer besar-besaran dengan kode nama “ Northern Thunder” di utara Arab Saudi.
Dalam hal ini, PM Rusia, Dmitry Medvedev mengeluarkan peringatan : Apakah itu benar-benar untuk keperluan P.D. III sebelum kita memahami pentingnya kerjasama?
Sejak krisis Syria pecah 2011, Arab Saudi telah memberi oposisi Sryia dengan jumlah besar senjata dan bantuan keuangan, sementara Turki telah memberikan oposisi Syria dengan kamp-kamp latihan dan bantuan lainnya.
Kedua negara ini menganggap menggulingkan pemerintah al-Assad sebagai tujuan strategis.
Arab Saudi dan Turki jelas tidak suka ini. Itu seperti yang pada awalnya ada sepotong kue besar, tapi sekarang semua hanya tersisa remah-remahnya saja. Tentu saja mereka tidak senang dengan situasi seperti ini, karena saat itu mereka tidak menyambar kesempatan ketika itu yang berada dalam posisi terbaik. Jika mereka telah menerima pembicaraan damai Rusia yang disarankan pada 2014, atau pembicaran damai Rusia pada 2013, maka jumlah wilayah yang yang dikuasi oposisi akan sebesar enam hingga delapan kali dari sekarang.
Dan kini kita bisa mengatakan bahwa kekuatan oposisi berada dalam situasi yang sama sekali lemah. Jadi tentu saja mereka tidak senang.
( Bersambung ....... )
Sumber ; Media TV dan Tulisan Luar dan Dalam Negeri
http://www.bbc.com/news/world-middle-east-35556783
http://www.bbc.com/news/world-middle-east-35634695
http://www.al-monitor.com/pulse/originals/2016/03/syria-ceasefire-aleppo-peaceful-protests.html