Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Siapa yang Bergencatan Senjata di Syria (2)

18 Maret 2016   19:29 Diperbarui: 18 Maret 2016   20:26 226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Sekarang kekuatan dua militer AS dan Rusia telah bernegosiasi dan memutuskan gencatan senjata dengan pernyataan diatas kertas, membawa sinar lama yang ditunggu-tungu dari harapan untuk perdamaian.

Sementara ini kita bisa mengatakan negara-negara utama AS dan Rusia sebagai “pemain catur menentukan”dan mengatakan Arab Saudi, Turki, dan Iran sebagai “pemain catur regional”marilah kita lihat bersama peran mereka yang telah bermain dalam perang sipil Syria.

Baru-baru ini, informasi tentang apakah Arab Saudi dan Turki akan mengirim pasukan untuk melawan Syria meningkatkan ketegangan dari pertentangan bagi semua pihak, dan keadaan ini masih belum tenang bahkan setelah gencatan senjata AS-Rusia mulai berlaku sekalipun, karena Arab Saudi dan Turki masih punya alasan untuk menyerang “ISIS.”

Menurut informasi yang dikutip CNN, Arab Saudi dan Turki telah membuat sebuah rencana memasuki Syria. Pada bulan Maret, pertama Turki akan masuk Syria dan telah mengerahkan 150.000 personil angkatan daratyang berasal dari Mesir, Sudan, Yordania, Maroko, Uni Emirat Arab, Kuwait, Bahrain, Qatar, dan Turki, Malaysia, Indonesia dan Brunei, juga akan mengambil bagian dalam operasi. (Katanya yang belum dapat dibuktikan kebenarannya.)

Di masa lalu kita berbicara tentang Afganistanisasi, sekarang kita mengatakan bahwa Afganistan memungkin mengalami Syrianisasi. Ini memperlihatakan Syria lebih kacau dari Afganistan, dan tidak ada ujung akhirnya. Seolah seperti semangkok spraghetti, dimana jalinan mienya saling menjalin satu sama lain atau dengan kata lain sankaraut.

Jika kita menarik keluar salah satu helai mienya, maka akan terhubung dengan banyak pihak lain, dan kita tidak dapat menentukan yang mana. Ini seperti apa yang dikatakan dalam ilmu politik----akan diberi gratis-untuk semuanya atau semua saling berperang. Setiap pihak memiliki kepentingan, tujuan, dan metode mereka sendiri, tetapi kadang-kadang kepentingan, tujuan dan metode ini berbaur dan berlebur menjadi satu. Semua pihak merasa tidak aman, dan saling merobek satu sama lain.

Rencana Arab Saudi dan Turki untuk intervensi dengan operasi darat juga mendapat respon AS. Pada 6 Pebruari 2016, Juru bicara Departemen Luar Negeri AS, John Kirby memverifikasi bahwa AS sedang membicarakan dengan Arab Saudi rencana untuk operasi darat untuk menyerang “ISIS” di Sryia.

Namun, pemerintah Sryia telah menolak untuk menunjukkan kelemahannya. Pada 6 Pebruari, Menlu Syria, Walid Muallem mengeluarkan peringatan: “Saya yakin semua penyerbu akan dikirim pulang dalam peti mati, tidak perduli mereka dari Arab Saudi atau dari Turki.”

Juru bicara Menlu Iran Hossein Jaberi Ansari juga mengatakan, pasukan Arab Saudi ke Syria akan membuat keadaan menjadi lebih buruk, dan Iran menentang keras ini.

Pad 13 Pebruari, Ahmed Asri, penasehat Kemenhan Arab Saudi, yang diverifikasi al-Arabiyyah bahwa Arab Saudi telah mengirim jet tempur ke pangkalan udara Incirlik di Turki.

“Dawn”terbitan Turki mengutip Menlu Turki, Ahmet Davutoglu mengatakan: “Jika ada kebuntuan strategis, Turki dan Arab Saudi akan melakukan operasi darat.”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun