Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Politik

Menguak Penyebab Serangan Terroris Paris “Friday The 13th” (1)

27 November 2015   20:43 Diperbarui: 27 November 2015   20:47 566
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ahli kontra-terorisme Prancis, Benoit Gomis dari Inggris yang berbasis di Chatham House (Royal Institute of International affairs), pernah mengatakan sangat cemas bahwa pemantauan real-time akan dibatasi pada tingkat pengadilan.

Kerjasama dalam operasi kontrateorisme penting dan promosi berbagi atau sharing intelijen sering terikat dengan isu-isu sensitif  transparansi, tanggung jawab, dan kontrol demokratis.

Prancis, negara yang menganjurkan kebebasan, telah mengalami masalah serupa. Alasannya sistem kontra-terorisme dan intelijen relatif tidak efektif hubungannya dengan hukum mereka. Intelijen kontra-terorisme biasanya mengawasi tersangka, dan menyelidiki beberapa petunjuk yang mencurigakan. Tanpa perlu mendapatkan bukti pertama untuk menangkap yang dicurigai.

Namun menurut UU, jika tidak Anda tidak memiliki bukti, Anda tidak dapat mengambil tindakan apapun terhadap tersangka. Dengan melakukan  pengawasan bisa dianggap ilegal, karena penyadapan bisa dikatakan oleh departemen tertentu itu sesuatu pelanggaran hak asasi manusia atau privasi.

Kita tahu bahwa Prancis dan negara-negara Eropa lainnya benar-benar memiliki pendapat yang berbeda untuk pemantauan yang komprehensif dengan AS. Ketika mengahdapi isu-isu kebebasan dan keamananan, negara-negara Eropa mungkin cenderung bersandar kepada kebebasan dan privasi bukan keamanan.

Namun “kebebasan” dan “kemanan” adalah dua nilai yang berlawanan, Jika terlalu menekankan pada keterbukaan dan kebebasan, bisa saja mendatangkan bahaya.

( Bersambung ........)

Sumber : Media TV dan Tulisan Dalam dan Luar Negeri.

https://en.wikipedia.org/wiki/Knights_Templar

https://en.wikipedia.org/wiki/Friday_the_13th

http://internasional.kompas.com/read/2015/11/21/04301281/Eropa.dalam.Penjara.ISIS.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun