Mohon tunggu...
Mas Nuz
Mas Nuz Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Bloger

Suka maka, suka jalan, suka nulis, suka bercengkerama, suka keluarga. __::Twitter: @nuzululpunya __::IG: @nuzulularifin __::FB: nuzulul.arifin __::email: zulfahkomunika@gmail.com __::www.nuzulul.com::

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

[Fiksi Penggemar RTC] Sesal

10 September 2015   20:38 Diperbarui: 10 September 2015   22:23 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Pak Dayat...," tiba-tiba suara yang cukup kenal mendekatiku, Ustaz Fakhri.

"Afwan ya, Pak. Kami sudah berusaha maksimal untuk merawat Firli." Kemudian kami pun terdiam. Keheningan yang terasa aneh.

"Maaf, seharusnya saya yang memohon maaf kepada pengasuh di sini semua. Bahkan ucapan terima kasih pun rasanya tak cukup untuk membalas kebaikan Antum semua." Segera kuraih tangan beliau. Kami pun berpelukan.

Kembali mata air ini liar mengalir.

"Maafkan saya Ustaz. Maafkan abi, Nabil. Maafkan aku, Firli..."

Kembali semua hening. Menyusuri rasa sesal yang masih saja belum bermuara.

 

---Bumi Majapahit, 9 September 2015.

(Karya ini orsinil dalam belum pernah dipublikasikan - Gambar koleksi pribadi.))

 

Untuk melihat karya yang lain bisa dibuka di sini. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun