“Bu! Ardi menyontek!” seru Bagas.
“Ardi, kerjakan sendiri. Jangan ganggu temanmu.” kata Bu Guru. “Sepuluh menit lagi waktunya habis. Setelah itu kumpulkan.”
Ardi menghela napas. Waktu ulangan pun usai. Dengan langkah gontai ia mengumpulkan hasil ulangannya. Dirinya tidak yakin nilai ulangan Matematikanya bagus.
Ternyata feelingnya betul. Nilai ulangannya paling jelek di antara teman sekelasnya. Malu rasanya. Dalam hati ia berjanji, tidak akan lupa belajar. Karena belajar itu adalah kewajiban setiap anak. Ya, lain kali nilai ulangannya pasti lebih baik.
***
Silahkan bergabung di group FB Fiksiana Community
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H