“Maaf, Bu, saya terlambat” kata Ardi begitu sampai di kelasnya
“Kenapa kamu terlambat?” tanya Bu Nunik.
“Hmmm….”
“Ya Ardi?”
“Karena saya ketiduran, Bu” jawab Ardi sekenanya.
“Kamu sudah tahu bukan kalau hari ini ada ulangan Matematika?”
“Tahu Bu,”
“Kalau begitu, kamu duduk di bangku depan. Kebetulan kosong. Segera kerjakan ulangan ini dan jangan menyontek.”
Deg. Aaah. Dalam hati, ia menyesal sekali kenapa kemarin dia begitu asyik dengan mainan barunya. Sudah tidak belajar, duduk di barisan depan pula. Dipandanginya soal Matematika itu satu per satu. Tidak ada satupun yang ia mengerti.
Ia melirik teman-temannya yang terlihat tekun dan tidak ada wajah cemas di antara mereka. Yah, mereka pasti sudah belajar tadi malam. Seandainya saja waktu bisa diulang.
Ardi merebut kertas ulangan Bagas, mencoba melihat kertas ulangannya.