ya, meminumnya
lampu-lampu diredupkan di jalanan sepi
bahkan listrik padam berkali-kali
juga banyak penyakit bertahta tanpa fasilitas yang wah
begitu pula gubuk-gubuk reot
masih berjejer menghiasi wajah-wajah kota
kupu-kupu remang pun dibiarkan mengepakkan sayap manja
di antara pencurian besar-besaran yang kian perkasa
serta, .... hmm,
lalu di manakah kesaktian ritual itu, selia
apakah hanya sebatas suara
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!