Pendidikan daring di masa pandemi covid-19 menjadi berkah tersendiri bagi para penjual jasa platform belajar online. Ada platform belajar online yang digandeng pemerintah untuk bekerja sama, ada juga yang berjalan mandiri, mengedepankan inovasi dan kreativitas.
Tak bisa dipungkiri platform belajar online menjadi primadona baru bagi siswa dalam rangka mengisi kekurangan. Selama pembelajaran daring kesempatan siswa berinteraksi dengan guru di sekolah sangat terbatas. Inilah kekurangan belajar daring yang tidak bisa terabaikan.
Konten yang segar, penyampaian ala remaja yang lebih santai, dan kesempatan akses pembelajaran yang bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja menjadikan platform belajar online sangat sesuai dengan kebutuhan siswa saat ini.
Platform Belajar Online sebagai Pendidikan Non-Formal
Platform belajar online pada dunia pendidikan dikategorikan ke dalam bentuk pendidikan non-formal (PNF). Menurut laman kementerian pendidikan dan kebudayaan (kemdikbud), pendidikan non-formal (PNF) adalah program pembelajaran yang terselenggara secara terancang untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap pada diri peserta didik.
Lebih dalam lagi, kemendikbud menjelaskan setidaknya ada empat fungsi PNF dalam dunia pendidikan.
Pertama, PNF sebagai pelengkap pendidikan formal, yakni PNF berfungsi menyajikan kegiatan belajar yang tidak disampaikan di sekolah.
Kedua, PNF sebagai penambah pendidikan formal, yakni PNF berfungsi memberikan tambahan pengalaman belajar bagi peserta didik.
Ketiga, PNF sebagai pengganti pendidikan formal, yakni PNF berfungsi memberikan layanan pendidikan bagi kelompok masyarakat yang kurang beruntung untuk mendapatkan pendidikan.
Keempat, PNF sebagai pendidikan pilihan, yakni PNF berfungsi sebagai akses terpilih memberikan layanan belajar bagi kelompok masyarakat tertentu.
Di masa pandemi ini, maraknya kehadiran platform belajar online lebih banyak berfungsi sebagai pelengkap dan penambah. Pendidikan yang kurang maksimal diberikan oleh sekolah selama pembelajaran daring, membuat banyak orang tua dan siswa memilih platform belajar online untuk menutupinya.