Mohon tunggu...
Mahir Martin
Mahir Martin Mohon Tunggu... Guru - Guru, Aktivis dan Pemerhati Pendidikan

Penulis: Satu Tahun Pembelajaran Daring, Dirayakan atau Disesali? (Penerbit Deepublish, 2021); Hikmah Pandemi Covid-19 Relevan Sepanjang Masa (Guepedia, 2021); Catatan dari Balik Gerbang Sekolah untuk Para Guru (Guepedia, 2022); Motto: Reflection Notes: Ambil hikmahnya...

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

Campfire, Menyalakan Semangat Berliterasi dan Menginspirasi

12 Desember 2020   07:29 Diperbarui: 12 Desember 2020   07:36 1048
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Program baru ini bernama Asesmen Kompetensi Minimum (AKM). AKM akan mulai dilakukan secara nasional tahun 2021. Melalui AKM kinerja sekolah dinilai berdasarkan literasi dan numerasi siswa, dua kompetensi inti yang menjadi fokus tes internasional seperti PISA.

Selain AKM, akan diadakan juga "Survei Karakter dan Survei Lingkungan Belajar." Kedua survei tersebut akan digunakan untuk mengukur aspek-aspek non-kognitif untuk mendapatkan gambaran mutu pendidikan secara holistik. Menarik ditunggu pencapaian program ini yang mungkin baru akan bisa dilihat dari nilai PISA Indonesia pada tahun 2024. 

Jika ditilik, tujuan AKM dan kedua survei tersebut selaras dengan tujuan kami melakukan Campfire. Sama-sama mementingkan literasi dan pendidikan karakter. Jika kedua program ini bisa dilaksanakan dengan baik, efeknya pasti akan besar sekali bagi pendidikan di Indonesia.

Alhasil, campfire adalah hanya sebuah langkah kecil kami dalam rangka menyalakan gairah literasi dan pendidikan karakter di sekolah. Meskipun di masa pandemi, kami tak patah arang. Pandemi seharusnya tidak bisa menghambat semangat kami untuk bergerak.

Nilai yang lebih penting adalah bagaimana semangat menyala campfire ini tidak hanya ada pada saat program ini berlangsung, tetapi seharusnya semangat ini bisa menyala setiap saat dan bisa bermanfaat bagi banyak orang bak nyala api unggun yang bisa menerangi dan menghangati suasana kehidupan.

[Baca Juga: Mengubah Tradisi Class Meeting]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun