Program baru ini bernama Asesmen Kompetensi Minimum (AKM). AKM akan mulai dilakukan secara nasional tahun 2021. Melalui AKM kinerja sekolah dinilai berdasarkan literasi dan numerasi siswa, dua kompetensi inti yang menjadi fokus tes internasional seperti PISA.
Selain AKM, akan diadakan juga "Survei Karakter dan Survei Lingkungan Belajar." Kedua survei tersebut akan digunakan untuk mengukur aspek-aspek non-kognitif untuk mendapatkan gambaran mutu pendidikan secara holistik. Menarik ditunggu pencapaian program ini yang mungkin baru akan bisa dilihat dari nilai PISA Indonesia pada tahun 2024.Â
Jika ditilik, tujuan AKM dan kedua survei tersebut selaras dengan tujuan kami melakukan Campfire. Sama-sama mementingkan literasi dan pendidikan karakter. Jika kedua program ini bisa dilaksanakan dengan baik, efeknya pasti akan besar sekali bagi pendidikan di Indonesia.
Alhasil, campfire adalah hanya sebuah langkah kecil kami dalam rangka menyalakan gairah literasi dan pendidikan karakter di sekolah. Meskipun di masa pandemi, kami tak patah arang. Pandemi seharusnya tidak bisa menghambat semangat kami untuk bergerak.
Nilai yang lebih penting adalah bagaimana semangat menyala campfire ini tidak hanya ada pada saat program ini berlangsung, tetapi seharusnya semangat ini bisa menyala setiap saat dan bisa bermanfaat bagi banyak orang bak nyala api unggun yang bisa menerangi dan menghangati suasana kehidupan.
[Baca Juga: Mengubah Tradisi Class Meeting]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H