Mohon tunggu...
Mahir Martin
Mahir Martin Mohon Tunggu... Guru - Guru, Aktivis dan Pemerhati Pendidikan

Penulis: Satu Tahun Pembelajaran Daring, Dirayakan atau Disesali? (Penerbit Deepublish, 2021); Hikmah Pandemi Covid-19 Relevan Sepanjang Masa (Guepedia, 2021); Catatan dari Balik Gerbang Sekolah untuk Para Guru (Guepedia, 2022); Motto: Reflection Notes: Ambil hikmahnya...

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Tanggung Jawab Lebih dan Lebih Bertanggung Jawab

2 November 2020   21:31 Diperbarui: 2 November 2020   21:42 348
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mari perhatikan, apa yang dilakukan guru ini untuk merubah siswanya? Sebenarnya, sangat sederhana, dia hanya memberi tanggung jawab lebih kepada siswa, lalu diikuti dengan pembinaan yang intens.

Ya, prinsip "Tanggung jawab lebih, dan lebih bertanggung jawab" pada penguatan pendidikan karakter akan memberikan hasil jika diikuti dengan pembinaan intens, follow up, dan kontrol. 

Jika siswa dibiarkan dengan tanggung jawab lebihnya tanpa ada penguatan, maka cara ini tidak akan bermakna apa-apa, bahkan justru cara ini bisa menjerumuskan siswa ini, dan seluruh siswa yang ada di kelasnya.

Perlu diingat, cara ini tidak selalu berjalan dengan baik. Ada banyak faktor yang menentukan. Oleh karenanya, sebelum menggunakan cara ini, guru perlu memperhatikan dan memahami konteks, situasi, dan kondisi di dalam kelas.

Alhasil, terkadang siswa memahami tanggung jawab sebagai beban. Tanggung jawab tidak menjadi beban jika dilakukan dengan lebih bertanggung jawab. Tugas kita sebagai seorang guru untuk merubah pemahaman seperti itu. 

Dengan memberi siswa tanggung jawab lebih, diharapkan bisa menjadi wasilah bagi seorang guru untuk memberikan penjelasan kepada siswa untuk menjadi siswa yang lebih bertanggung jawab.

[Baca Juga: Urgensi Memahami dan Menghargai Keunikan Peserta Didik]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun