Mari perhatikan, apa yang dilakukan guru ini untuk merubah siswanya? Sebenarnya, sangat sederhana, dia hanya memberi tanggung jawab lebih kepada siswa, lalu diikuti dengan pembinaan yang intens.
Ya, prinsip "Tanggung jawab lebih, dan lebih bertanggung jawab" pada penguatan pendidikan karakter akan memberikan hasil jika diikuti dengan pembinaan intens, follow up, dan kontrol.Â
Jika siswa dibiarkan dengan tanggung jawab lebihnya tanpa ada penguatan, maka cara ini tidak akan bermakna apa-apa, bahkan justru cara ini bisa menjerumuskan siswa ini, dan seluruh siswa yang ada di kelasnya.
Perlu diingat, cara ini tidak selalu berjalan dengan baik. Ada banyak faktor yang menentukan. Oleh karenanya, sebelum menggunakan cara ini, guru perlu memperhatikan dan memahami konteks, situasi, dan kondisi di dalam kelas.
Alhasil, terkadang siswa memahami tanggung jawab sebagai beban. Tanggung jawab tidak menjadi beban jika dilakukan dengan lebih bertanggung jawab. Tugas kita sebagai seorang guru untuk merubah pemahaman seperti itu.Â
Dengan memberi siswa tanggung jawab lebih, diharapkan bisa menjadi wasilah bagi seorang guru untuk memberikan penjelasan kepada siswa untuk menjadi siswa yang lebih bertanggung jawab.
[Baca Juga: Urgensi Memahami dan Menghargai Keunikan Peserta Didik]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H