Farel mengangguk perlahan. Gemetarannya semakin hebat. Mulutnya seakan berucap sesuatu tapi tidak ada suara yang keluar. Malah ada yang menetes dari celananya.
Rupanya dia masih ingat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!