Setelah di gelandang ke kantor polisi dan melakukan pemeriksaan ternyata saya yang orang biasa ini malah langsung ditahan. Sungguh berbeda dengan perlakuan yang diterima pengusaha. Ingin protes tapi takut malah menambah runyam urusan.
Nasib sial sepertinya terus berlanjut dengan beredarnya foto-foto saya bersama VA tanpa mengenakan apapun, yang beredar di berbagai media. Dibumbui ujaran-ujaran negative yang membuat bulu kuduk merinding. Keluarga saya tentu sangat malu dan sulit menyembunyikan muka. Beginilah nasib rakyat biasa.
Disusul lagi kesialan saya dengan pemecatan dari tempat kerja karena terlibat skandal yang memalukan. Padahal saya harus membayar berbagai hutang termasuk hutang 90 juta saya dan memenuhi kebutuhan keluarga. Sial sekali nasib ini.
Ternyata status sosial seseorang juga berpengaruh terhadap peruntungan. Seorang pengusaha dengan skandal yang sama tetapi memperoleh perlakuan yang lebih lunak di banding saya yang orang biasa, dari berbagai pihak.
Dari penerawangan ramalan amatir tersebut sepertinya peruntungan saya di tahun ini tidak semujur pengusaha R andai saya menjadi lelaki yang bersama VA. Sudah keluar 80 juta tidak dapat apa-apa cuma kesialan yang datang silih berganti. Sebaiknya saya hentikan sampai di sini dulu aktivitas penerawangan sebelum terlalu jauh melihat peruntungan saya yang pasti akan menjadi lebih buruk lagi. Apalagi kalau sampai kepada penerawangan azab yang akan saya dapat akibat kelakuan iseng ini. Ngeri membayangkannya.
Walaupun ini hanyalah ramalan amatir asal-asalan, tapi bagi yang mau coba-coba seperti VA ataupun sebagai pelanggan seperti saya lebih baik jangan kalau tidak mau mengalami kesialan seperti penerawangan saya untuk ramalan 2019 ini.
Stop prostitusi online.
Tangerang, Januari 2019
Mahendra Paripurna
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H