Mohon tunggu...
Mahar Asep Gumilar Hidayat
Mahar Asep Gumilar Hidayat Mohon Tunggu... Jurnalis - Pelari, Penulis

Ultra marathoner dan suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Jokowi dan Gelar Si Paling Korup dari OCCRP

4 Januari 2025   10:06 Diperbarui: 4 Januari 2025   10:06 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

JOKOWI DAN BASHAR AL-ASSAD BURUK MUKA CERMIN DIBELAH

NGO dan Peran Media Sosial Dalam Berita Jokowi Masuk Daftar Tokoh Dunia Paling Korup 2024 versi Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP)

 

Jelang pergantian tahun dari 2024 ke 2025, mendadak muncul berita yang menggemparkan. Berita itu bukan datang dari Presiden Prabowo yang membatalkan kenaikan PPN 12 persen. Bukan juga datang Wapres Gibran yang sering salah ucap saat berbicara. Berita menggemparkan itu justru datang ayahnya Gibran, yang tidak lain mantan Presiden Joko Widodo. Berita itu berbunyi, "Jokowi nominasi tokoh terkorup di dunia!"

Adalah cnnindonesia.com dan akun instagram @cnnindonesia yang pertamakali menaikan berita mencengangkan itu. Dalam unggahannya pada 31 Desember 2024 siang atau sekitar pukul 11:39, cnnindonesia.com membuat judul : Jokowi Masuk Daftar Tokoh Dunia Paling Korup 2024 versi Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP)

Dalam laporannya cnnindonesia.com menulis, "Selain Jokowi OCCRP juga memilih tokoh terkorup lainnya. Mereka adalah mantan Presiden Suriah Bashar al-Assad, Presiden Kenya William Ruto, Presiden Nigeria Bola Ahmed Tinubu, Mantan Perdana Menteri Bangladesh Hasina, dan Pengusaha dari India Gautam Adani"

Lalu apa itu OCCRP? 

OCCRP adalah organisasi jurnalisme investigasi terbesar di dunia. Berkantor di Amsterdam, Non Govermental Organization (NGO) terkemuka ini memiliki staf hingga di 6 benua. Sejak didirikan pada tahun 2006 di Sarajevo, Bosnia dan Herzegovina, hingga kini OCCRP aktif melakukan peliputan invetigasi dengan kasus-kasus besar diberbagai belahan dunia.

Selain melakukan peliputan investigasi, salah satu acara tahunan OCCRP adalah membuat program barnama "Person of the Year".  Pertamakali diselenggarakan 2012, program ini dibuat untuk memilih tokoh yang paling banyak menimbulkan kekacauan di seluruh dunia. Kekacauan yang dimaksud OCCRP adalah mengorganisir kejahatan hingga melakukan praktik korupsi.

Dikutip dari halaman resmi mereka, occrp.org, tindakan korupsi yang dimaksud bukan hanya merapok uang rakyat, tetapi juga menjalankan roda pemerintahan dengan tindakan melanggar HAM, memanipulasi pemilu, menjarah sumber daya alam hingga menciptakan konflik.

Di tahun ke-12 penyelenggaraanya, baru kali ini "Person of the Year" memilih finalis dari Indonesia, sebagai salah satu tokoh dunia paling korup di tahun 2024. Tidak tanggung-tanggung yang terpilih adalah Joko Widodo, mantan presiden yang kerap disebut perusak demokrasi dan pengobrak-abrik konstitusi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun