Pernyataan tersebut menunjukkan bahwa UMKM produktif dan kreatif di Kecamatan kelurahan Baratajayal, memiliki kemampuan yang terbatas serta mengalami permasalahan dalam pengembangan usahanya. Permasalahan UMKM khususnya bagi usaha mikro masih berkutat pada modal. Permodalan yang terbatas dapat menyebabkan kapasitas produksi mereka terbatas. Tenaga kerja bagi UMKM juga kebanyakan masih berasal dari keluarga sendiri, sehingga kemampuan dan jam kerjanya pun masih sekedarnya. Selain itu, pemasaran yang dilakukan oleh UMKM pemula masih sederhana dan hanya mengandalkan pasenan
5. Simpulan
UMKM kreatif belum mampu memberikan predikat khusus bagi Kelurahan Baratajaya, karena mereka memiliki kemampuan yang terbatas serta mengalami permasalahan dalam pengembangan usahanya. Beberapa permasalahan yang dihadapi UMKM kreatif Kecamatan Puloampel antara lain permasalahan permodalan yang terbatas, bahan baku dan penggunaan peralatan produksi yang sederhana, media pemasaran terbatas, tenaga kerja yang kurang terampil, dan masalah pendaftaran hak cipta mereka. Solusi dari pihak pemerintah untuk kemajuan UMKM kreatif di Kelurahana Bartajaya yaitu dengan dilakukan antisipasi ke depan yang sifatnya kontinyu. Adapun solusi dari pihak akademisi pengamat UMKM antara lain perlu dilakukan pemetaan industri kreatif yang ada di Kelurahan Baratayaja. Pemetaan disini bisa berupa pembagian cluster seperti: UMKM industri kreatif dan produktif dan sebagainya, memilih produk apa yang menjadi ciri khas Kecamatan kelurahan Baratajaya, serta layak untuk dikembangkan, bagaimana cara mengenalkan produk kreatif tersebut ke luar daerah, setelah sudah terkenal baru dilakukan pembentukan sentra industri kreatif, memberdayakan sumber daya manusia agar kualitas produk tetap terjaga, memperkenalkan dilevel nasional.
Untuk penelitian selanjutnya diharapkan dapat melibatkan lebih banyak pelaku UMKM produktif dan kreatif yang ada di Kelurahan Baratajayal. Selain itu, sentra industri kreatif di Kelurahan Baratajaya perlu dibentuk sebagai wadah bagi mereka sehingga memudahkan pemantauan perkembangan UMKM kreatif.
DAFTAR PUSTAKA
Alfrian G.R., & Pitaloka,E. (2020), Strategi usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) Â bertahan pada kondusi pandemik covid 19 di indonesia. In prosiding seminar nasional terapan Riset Inovatif ( SENTRINOV) Vol. 6 N0, 2 pp. 139-146
Amri, A ( 2020) ,Dampak Covid 19 terhadap UMKM di Indonesia, BRANDJurnalIlmiahManajmemenPemasaran , Vol.2 No. 1,pp.123-131
Santosa,A.(2020) ,Pengembangan Ekonomi Kreatif Industri Kecil Menengah Kota
David & Rangkuti ,F. (2014),Manajemen Strategi, Edisi Sepuluh, Salemba Empat, Jakarta.
Pakpahan, A.K. (2020) ,Covid 19 dan Implikasi bagi Usaha Mikro,kecil, dan menengah, Jurnal Imliah Hubungan Iternasional, (Edisis Khusus ),pp. 59-64.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H