Kini semakin Maheswari telah bertumbuh menjadi gadis dewasa, ia banyak bertemu dengan orang baru di kota perantauannya. Ia mulai menyukai tempat dimana sekarang ia tinggal karena banyak orang yang tidak mengetahui identitasnya dan latar belakang keluarganya.Â
Hal itu tentu saja meminimalisir munculnya pertanyaan-pertanyaan yang selama ini ditakutkannya. Kalaupun ada, saat ini Maheswari sudah bisa menjawab berbagai pertanyaan itu dengan santai dan membawanya seolah-olah sebagai suatu candaan.Â
Suatu saat ada orang yang mengirimkannya pesan di WhatApp secara tiba-tiba. Orang itu tetangga yang berbeda desa dengannya di desa kelahirannya dulu.Â
Kira-kira orang itu bertanya apa? Apakah orang itu akan berkata "pinjam dulu uangmu seratus nanti ku kembalikan bulan depan." Tentu saja tidak, orang itu mengirimkan pesan dan bertanya untuk memenuhi kebutuhan rasa ingin tahunya.Â
Seperti biasa hehehe.... Â bisa ditebak pertanyaannya gimana.
"Maaf nih kepo hehe... kamu Islam apa Katolik sih sebenernya sekarang tu?"Â
Apakah Swari akan mengalihkan pembicaraannya dan tidak menjawab pertanyaan itu? Tentu saja tidak. Sekarang Swari  sudah bisa menjawab pertaanyaan itu. Mungkin jawaban yang dilontarkannya membuat orang terkejut dan tidak pernah diduga.Â
"Penasaran banget ya? Coba deh tanya sama yang di atas biar ada jawaban yang pasti dan biar jelas gitu. Aku juga nggak tau kok gimana. Kalau sekarang masih dengan kepercayaanku yang lama tapi suatu saat bagaimana itu aku serahkan sama yang di atas aja deh hehehe..." Jawabnya yang saat ini tidak ingin menjadikan pertanyaan itu sebagai beban di dalam hidupnya.Â
Begitulah sepenggal kisah gadis kecil yang kini berusia 21 tahun.  Cerita ini kupersembahkan kepada diriku yang tepat di hari ini berusia 21 tahun. Dan  hingga saat ini aku dapat bertahan atas segala hal yang sudah lalui dan aku bisa karena Tuhan.
 Terima kasih ayah dan ibu kalian luar biasa dalam mendidikku untuk menghadapi dunia ini, terima kasih orang-orang terdekatku dan orang terkasihku yang sudah menemaniku berproses dan menjadikan banyak pertanyyan yang dulu ku hindari dan kini bisa menjadikan hal itu sebagai candaan di dalam dihupku.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H