Mohon tunggu...
Maheswari Ariska Abhinaya
Maheswari Ariska Abhinaya Mohon Tunggu... Psikolog - Penulis di Rahma.id, omong omong.com dengan tema parenting, dan juga penulis beberapa buku antologi, mahasiswi psikologi di salah satu universitas swasta,

Seorang mahasiswi yang aktif dalam berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan dan kegiatan sosial, juga cukup aktif dalam menulis di media baca online maupun event antologi. Juga seorang mahasiswi yang memiliki cita-cita sebagai penulis buku solo. Selain itu juga ia memiliki cita-cita sebagai tenaga ahli profesional yang saat ini ia sedang menjalani dengan menempuh pendidikan sebagai salah satu cara untuk mewujudkan cita-citanya tersebut.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Aku Bisa Karenamu Tuhan

24 Mei 2024   23:59 Diperbarui: 25 Mei 2024   00:03 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Kini semakin Maheswari telah bertumbuh menjadi gadis dewasa, ia banyak bertemu dengan orang baru di kota perantauannya. Ia mulai menyukai tempat dimana sekarang ia tinggal karena banyak orang yang tidak mengetahui identitasnya dan latar belakang keluarganya. 

Hal itu tentu saja meminimalisir munculnya pertanyaan-pertanyaan yang selama ini ditakutkannya. Kalaupun ada, saat ini Maheswari sudah bisa menjawab berbagai pertanyaan itu dengan santai dan membawanya seolah-olah sebagai suatu candaan. 

Suatu saat ada orang yang mengirimkannya pesan di WhatApp secara tiba-tiba. Orang itu tetangga yang berbeda desa dengannya di desa kelahirannya dulu. 

Kira-kira orang itu bertanya apa? Apakah orang itu akan berkata "pinjam dulu uangmu seratus nanti ku kembalikan bulan depan." Tentu saja tidak, orang itu mengirimkan pesan dan bertanya untuk memenuhi kebutuhan rasa ingin tahunya. 

Seperti biasa hehehe....  bisa ditebak pertanyaannya gimana.

"Maaf nih kepo hehe... kamu Islam apa Katolik sih sebenernya sekarang tu?" 

Apakah Swari akan mengalihkan pembicaraannya dan tidak menjawab pertanyaan itu? Tentu saja tidak. Sekarang Swari  sudah bisa menjawab pertaanyaan itu. Mungkin jawaban yang dilontarkannya membuat orang terkejut dan tidak pernah diduga. 

"Penasaran banget ya? Coba deh tanya sama yang di atas biar ada jawaban yang pasti dan biar jelas gitu. Aku juga nggak tau kok gimana. Kalau sekarang masih dengan kepercayaanku yang lama tapi suatu saat bagaimana itu aku serahkan sama yang di atas aja deh hehehe..." Jawabnya yang saat ini tidak ingin menjadikan pertanyaan itu sebagai beban di dalam hidupnya. 

Begitulah sepenggal kisah gadis kecil yang kini berusia 21 tahun.  Cerita ini kupersembahkan kepada diriku yang tepat di hari ini berusia 21 tahun. Dan  hingga saat ini  aku  dapat bertahan atas segala hal yang sudah lalui dan aku bisa karena Tuhan.

 Terima kasih ayah dan ibu kalian luar biasa dalam mendidikku untuk menghadapi dunia ini, terima kasih orang-orang terdekatku dan orang terkasihku yang sudah menemaniku berproses dan menjadikan banyak pertanyyan yang dulu ku hindari dan kini bisa menjadikan hal itu sebagai candaan di dalam dihupku. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun