Mohon tunggu...
Maheswari Ariska Abhinaya
Maheswari Ariska Abhinaya Mohon Tunggu... Psikolog - Penulis di Rahma.id, omong omong.com dengan tema parenting, dan juga penulis beberapa buku antologi, mahasiswi psikologi di salah satu universitas swasta,

Seorang mahasiswi yang aktif dalam berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan dan kegiatan sosial, juga cukup aktif dalam menulis di media baca online maupun event antologi. Juga seorang mahasiswi yang memiliki cita-cita sebagai penulis buku solo. Selain itu juga ia memiliki cita-cita sebagai tenaga ahli profesional yang saat ini ia sedang menjalani dengan menempuh pendidikan sebagai salah satu cara untuk mewujudkan cita-citanya tersebut.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Aku Bisa Karenamu Tuhan

24 Mei 2024   23:59 Diperbarui: 25 Mei 2024   00:03 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Bahkan hingga kini usianya 21 tahun, Swari masih kerap mendapatkan pertanyaan semacam itu. Maheswari merasa semakin hari yang ia lalui, semakin banyak orang yang kurang memiliki rasa  sopan atau sekedar rasa segan untuk menanyakan hal-hal privasi di dalam diri orang lain. 

Aduh... pertanyaan gimana lagi sih  Swari? Udah tua kok semakin baperan gitu sih!

Coba pertimbangkan dahulu sebelum bertanya. Atau bagaimana jika dirimu yang mendapatkan pertanyaan seperti yang ingin kamu tanyakan kepada Swari. 

Hingga umurnya setua itu, Swari masih mendapatkan pertanyaan yang membuatnya merasa sedih.

Rasa ingin pergi jauh dan melarikan diri ketika mendapatkan pertanyaan seperti itu. 

Bukankah bagaimana cara orang beribadah dan apapun kepercayaannya itu adalah hak dari setiap manusia yang hidup? Swari merasa ketika seseorang tidak menyalahi aturan dalam kehidupan maka bebaskan saja bagaimana ia beribadah dan bagaimana ia mengimani setiap hal yang sudah dipilihnya. Swari merasa sebagai manusia ya dukung dan doakan saja hal baik yang sedang mereka kerjakan. 

Cuma pertanyaan kayak gitu aja kok dimasukin hati. Yaampunnnn.... baperan banget sih. 

Tentu setiap orang memiliki bagian sensitif didalam hati dan perasaannya.  Baginya pertanyaan sederhana seperti itu sudah menjadi penyebab sakit hati yang luar biasa baginya lebih sakit dibandingkan patah hati karena diselingkuhin pacar hehehe.... 

Kerap muncul di dalam perasaannya bagaimana rasa hangatnya beribadah dengan keluarganya dan mengimani kepercayaan yang mereka yakini. Terkadang sedikit dari pertanyaan yang diajukan kepadanya juga ingin membuatnya berontak dan mengatakan bahwa keinginannya hingga saat ini adalah merasakan hangatnya beribadah bersama keluarga. 

Lidah memang tak bertulang katanya dan memang seperti itu adanya, setiap orang memiliki perasaanyang berbeda. Oleh sebab itu kita harus menjaga perkataan yang kita ucapkan meskipun kita menganggap bahwa hal yang kita ucapkan atau kita tanyakan hanyalah pertanyaan umum dan tidak mungkin menyakiti hati orang lain. 

Siapa yang tahu isi hati orang disekitar kita? Tetap jaga lisan kita agar tidak ada gadis kecil yang tumbuh dengan rasa trauma yang hadir dari pertanyaan yang kita anggap sepele dan hanya memenuhi rasa ingin tahu kita saja. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun