Namun, Pangeran Gautama bukanlah jenis orang yang pantang menyerah. Ketika dia menyadari bahwa segala sesuatu ada dalam dirinya, tiba-tiba dia memiliki kekuatan, energi, untuk mengambil langkah berikutnya. Melangkah dan terus melangkah.
Sungai Niranjana pun berhasil diseberangi. Sang pangeran. Sang samana, lantas duduk bersila. Samadhi di bawah pohon bodhi. Bermeditasi mengalahkan budhu, diri yang senantiasa berada di bawah keinginan, yang membuat orang selalu dalam derita tanpa henti. Ia pun mencapai kesempurnaan budhi dalam wujud Sang Budha yang agung.
Sang Budha yang tak hanya dikenal sebagai seorang bijak yang hebat, namun juga 'melahirkan' maharaja yang hebat. Dari Asoka hingga wangsa Syailendra.
Bogor, 28 Juni 2021 Â Â Â Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H