Intinya adalah stop meremehkan anak, stop menolak ukurkan kepintaran anak hanya pada aspek tertentu. Atau bahkan membanding-bandingkan perkembangan anak antara satu dengan yang lain kemudian anak yang akan disalahkan karena ketertinggalan tersebut.
Jika sekadar untuk deteksi dini sebagai bahan evaluasi itu tidak mengapa, asalkan tidak terjerumus ke jurang melabeli anak sendiri dengan kata-kata yang tidak pantas.
Semoga tulisan ini dapat menjadi mawas diri dan pembaca untuk senantiatiasa belajar dan berbenah. Sekian. Â Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H