Tidak hanya dada sesak, batukku yang dulu mulai kambuh. Batukku semakin hari semakin kronis, apa lagi saat malam hari sangat menggangu malamku.
***
"Dit, bangun. Sudah siang. Apa kamu ga masuk ujian?" Ibu membangunkanku, kemudian menyentuh tubuhku.
"Badanmu panas Dit!"
"Ke Dokter ya!" Ajak ibu
Tubuhku sulit digerakkan, dadaku sakit, mau bangkit dari tidur tidak kuat. Tiba-tiba aku pingsan. Dan pagi itu aku dibawa ke UGD.
Hari ini aku tidak masuk ujian, karena sakitku mulai berbahaya. Â Sekolah mengizinkan mengerjakan soal ujian di rumah bila ada izin dari dokter. Walaupun soal ujian bisa dikerjakan secara online, tapi tubuhku tak mampu mengerjakan, kepala terasa pusing dan energi tubuhku berkurang.Â
"Jangan ikut ujian dulu Mas, nanti ketika sembuh saja" Nasihat ibuÂ
"Bu apakah aku sudah izinkan!" Kataku
"Maaf nak, lupa!" Ibu mengambil ponselnya dan menelpon wali kelasku Ibu Titik.Â
"Assalamualaikum Bu Titik, maaf Bu ini ibunya Raditya Ramadhani. Mau mau mengizinkan bahwa anak bahwa anak saya hari ini tidak masuk ujian karena sakit."