Mohon tunggu...
Mas Yunus
Mas Yunus Mohon Tunggu... Dosen - Beyond Blogger. Penulis ihwal pengembangan ekonomi masyarakat, wisata, edukasi, dan bisnis.

Tinggal di Kota Malang. Bersyukur itu indah. Kepercayaan adalah modal paling berharga. Menulis untuk mengapresiasi. Lebih dari itu, adalah bonus.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Melihat Ikon Bersejarah dari Loteng Hotel Riche

4 November 2019   07:39 Diperbarui: 4 November 2019   07:54 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menara masjid dan gereja tampak dari loteng Hotel Riche|Foto Pribadi

Resto dan Cafe Oey di Hotel Riche Malang\Dok. Foto Pribadi
Resto dan Cafe Oey di Hotel Riche Malang\Dok. Foto Pribadi
Di halaman luar, terpajang gubuk lengkap dengan tempat duduk untuk bersantai sembari menikmati cafe dan mendengarkan alunan musik secara live.

Sementara itu, saya mencoba duduk di sofa ruang lobi dekat recepsionis. Mata saya tertuju pada sebuah sepasang foto berpigura menempel di dinding ruang lobi. Saya menduga kuat, itu foto nenek moyang pemilik hotel.

Dekat foto itu, terdapat rak almari tua berisi buku-buku berbahasa Belanda. Beberapa diantaranya ada buku berbahasa Inggris, seperti buku "The Spirit of Islam" karya Ameer Ali.

Buku (dokpri)
Buku (dokpri)
So, menikmati bangunan bersejarah identik dengan membuka jendela masa lalu untuk dikontekstualkan dengan masa kini. Sayang, masih banyak sejarah yang belum tergali di hotel itu.

Terbayang, kawasan heritage Malang pada masa kolonial Belanda sudah ditata sedemikian rupa. Kota Malang yang indah dan harmonis sebagai pusat pemerintahan, bisnis, dan spiritual. Tak hanya itu, Malang kemudian tumbuh sebagai pusat pendidikan, wisata, dan bisnis jasa.

Sebagai perwujudan rasa syukur kepada Tuhan yang maha Kuasa, yuk lestarikan bangunan bersejarah Malang yang masih tersisa! #Save Malang Heritage!

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun