[caption caption="Kreasi Komunitas Sanggar Seni Bina Madrasah PGMI UIN Maliki Malang/Dok. Pribadi"]
Apa yang membanggakan Anda bermain musik seperti ini? Tanya saya. Dia menjelaskan:
“Saya bangga masuk jurusan PGMI. Selain saya bisa menjadi pengajar suatu saat nanti, saya juga bisa berkreasi seni. Contonya, beberapa waktu lalu komunitas kami diminta untuk mengajarkan kreasi seni di sekolah lain, seperti senik musik dan seni rupa di MI Alam Bilingual Al-Ikhlas, Kepanjen Malang.
Siapa Mbak yang mengajarkan kreasi seni musik ini? Pak Joko Prihatin, demikian dia menjawab tegas nama sang pengajarnya.
“Kok tampil di sini, apa memang diminta oleh kampus atau Pak Joko?”
Demikian saya tanya lebih lanjut. “Nggak sih, kan kebetulan semua peralatannya dibawa ke Stand Tarbiyah ini, jadi ya sekalian latihan di sini sekaligus untuk memeriahkan forum ICIS 2015…”. Demikian jawabnya sambil tersenyum. Tertulis pula di dinding Booth Tarbyah itu: "Kriya Anak PGMI, Gamelan Melambai Ajak Aku. Ayo Bermain Notasi, Ekspesikan Musikmu. Mainkan Sesuka Hatimu." Hemm.... asyik nih. Lalu saya mencoba juga salah satu alat musik tiup mereka, seruling bambu.
[caption caption="Seruling Bambu dan perangkat seni musik tradisional lainnya/Dok. Priadi"]
Apa tema penampilan komunitas Anda? Saya Tanya lebih lanjut.
“mmm… setiap akhir semester, kami menampilkan kreasi seni. Setiap kelompok diminta memilih tema sendiri-sendiri. Komunitas dari kami (Kelas V/B) memilih tema ‘seni etnik’ atau “seni tradisional”. Teman-teman mengkreasi dan memadukan alat-alat musik sendiri. Kami menghadirkan lagu-lagu bernuansa etnik khas Arek Suroboyo, “Tanjung Perak”. Ada komunitas lain yang mengambil tema “Perahu Layar”. Demikian jawabnya lancar. Saya manggut-manggut. Asyik ya…?
Apa pesan yang terkandung dalam lagu “Tanjung Perak” menurut Anda?
“Lagu ini kan khas Arek Suroboyo, berisi ajakan bersama Pak RT, Pak RW dan Bapak-Bapak yang lain… monggo tindak ke sana bareng-bareng”… demikian menurutnya. Seolah ada pesan tersembunyi, bahwa suasana gembira, rukun dan hidup damai bersama warga dan pejabat itulah spirit pesannya.