***
"Zah bangun, sahur yuk!" Kata nenek
Hafizah tak berkutik karena tidur terlalu malam, kebersamaan malam telah membuatnya tidak bisa tidur. Dan disuruh mamanya segera tidur, tapi alasannya belum ngantuk.
Beberapa menit kemudian, Hafizah mau menemui nenek dan mamanya di dapur. Tapi sampai pintu dapur menjumpai ayahnya melaksanakan solat Tahajud, kemudian melanjutkan langkahnya menemui mama dan neneknya.Â
"Bikin apa nek?" Tanya Hafizah
"Nih bikin camilan kesukaan Hafizah,Â
"Apa nek, naget ya!"
"Ya zah itu Naget kemarin bikinan mama. Hafizah suka kan!, makanya sahurnya yang semangat ya!" Jawab Bu putri
Sungguh sangat luar biasa Bu Putri, mempunyai keahlian membuat naget dari tangannya sendiri. Alangkah bahagianya Hafizah mempunyai stok naget yang tanpa bahan pengawet. Walupun tidak seperti ada yang di Alfamart dan Indomaret bikinan mamanya membuatnya merasa puas dan ketagihan.
Sahur pertama Hafizah, sungguh dipersiapkan secara matang oleh mamanya. Setelah menghampiri mama dan neneknya di dapur ia menemui ayahnya yang sudah selesai salat malam di tempat khusus.
"Yah ayah, salat apa malam-malam?"