"Sri.... Bangun Sriii...." teriak Nimas Astuti histeris ketika mendapati Sri tergeletak tak bernyawa diatas meja jamuan makan.
"Sri anakkuuu...." teriaknya lagi dengan berurai air mata.
Namun sayang, air mata itu tak mampu mengembalikan Sri ke dunia ini. Sri telah berpindah ke dunia nya sendiri. Roh nya telah merasuk kedalam celupak Dewa Siwa yang ia pandangi menjelang ajalnya. Sri ingin menunggu kekasihnya disana.
Kini Dewa telah mengabulkan doa'nya. Sri Kedaton telah dipertemukan oleh kekasihnya Sadawira. Meski untuk itu ia harus menunggu tujuh ratus tahun lamanya.
"Kang Mas, aku tresno karo sliramu."
"Aku juga Sri." jawab Ralph.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H