Mohon tunggu...
Choirul Rosi
Choirul Rosi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis cerpen yang hobi membaca buku dan novel

Cerita kehidupan yang kita alami sangat menarik untuk dituangkan dalam cerita pendek. 🌐 www.chosi17.com 📧 choirulmale@gmail.com IG : @chosi17

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Teana - Lembah Edom (Part 24)

9 September 2018   09:41 Diperbarui: 9 September 2018   09:45 518
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Tentu Tuan, hamba masih ingat betul dimana peramal itu tinggal. Tuan ingin menemuinya?" tanya Almeera sambil membungkus kembali patung Dewa Dhushara.

"Benar, ada banyak hal yang ingin aku tanyakan kepadanya. Apa kau bisa menemaniku besok pagi?"

"Tentu saja Tuan, hamba akan menemani Tuan kesana."

"Terimakasih Almeera." jawab Teana singkat. Lalu mereka berdua berpelukan.

"Baiklah Tuan, hamba pamit dulu. Hari sudah malam. Tuan perlu istirahat. Patung ini hamba letakkan disini saja. Lebih aman jika bersama Tuan."

"Baiklah Almeera. Terimakasih. Kau juga cepatlah istirahat. Besok kita akan berangkat pagi -- pagi sekali."

"Selamat malam Tuan."

"Selamat malam Almeera."

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun