Mohon tunggu...
Choirul Rosi
Choirul Rosi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis cerpen yang hobi membaca buku dan novel

Cerita kehidupan yang kita alami sangat menarik untuk dituangkan dalam cerita pendek. 🌐 www.chosi17.com 📧 choirulmale@gmail.com IG : @chosi17

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Teana - Myra (Part 19)

17 Juli 2018   10:16 Diperbarui: 17 Juli 2018   10:27 575
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

                "Apa itu artinya kita harus pindah dari sini?"

                "Entahlah Tuan, hamba belum memikirkannya sejauh

                itu. Lagipula hamba tidak tahu kemana kita akan

                mencari wilayah baru selain Kota Petra."

       Mereka berdua diam sejenak. Memikirkan langkah apa yang bisa mereka lakukan agar bisa tetap bertahan di Kota Petra sebagai pedagang Myrrh.

                "Tuan, hamba punya rencana."

                "Apa Almeera, katakanlah."

***

Pagi itu aktivitas di pusat kota cukup ramai. Setelah upacara pemujaan yang berlangsung tiga hari kemarin, para penduduk bersukacita merayakannya sehari penuh hingga menjelang malam.

"Ayo kawan, kita minum -- minum sampai puas. Biar aku yang membayar semua minuman ini."

"Hai... tidak seperti biasanya kau begini? Mimpi apa kau semalam?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun