Dibantu oleh beberapa orang, Simkath membenahi kedai itu menjadi sebuah rumah layak huni. Sedangkan ruangan di bagian depan kedai ia gunakan sebagai tempat untuk meramal.
Sang waktu berjalan cepat. Dalam beberapa tahun, nama Simkath telah dikenal di penjuru kota sebagai seorang peramal.
Tanpa disadari oleh para penduduk Petra, sebuah kekuatan besar mulai terbentuk dibalik bukit batu Al Habis. Kekuatan itu telah mengintai mereka selama puluhan tahun. Sebuah kekuatan yang dimiliki oleh bangsa bawah. Kekuatan yang siap menghancurkan kehidupan Bangsa Nabataea.
***
Petra di masa sekarang...
Keadaan kota makin kacau, pemerintah tidak bisa mengatasi kekacauan di kota. Berbagai cara telah mereka lakukan. Memperketat pengamanan kota dan menambah jumlah prajurit untuk megawasi kota. Namun usaha itu nampaknya sia -- sia.
"Almeera, kita harus bagaimana? Penjualan Myyrh kita
makin menurun akibat maraknya penjarahan di kota."
"Seperti yang pernah hamba sampaikan dulu Tuan,
kita harus mencari wilayah baru untuk menjual Myrrh
kita Tuan."