Segala kebahagiaan dan kesedihan dalam hidupku adalah pemberianMu ya Allah...
Jadikanlah aku selamanya sebagai hambaMu yang selalu bertaubat kepadaMu…
Ampunilah aku ya Allah. Ampunilah aku yang sering melupakanMu…
Kini aku menghadap keharibaanMu untuk memohon belas kasih dan rahmatMu. Sebelum aku mati...
Dalam sujudnya,Brian merasakan kedamaian. Merasakan cinta yang selama ini tidak pernah ia rasakan sebelumnya. Melebihi rasa cintanya kepada kedua orang tuanya. Melebihi rasa cintanya kepada Tina kekasihnya.
Seketika itu Brian melihat cahaya putih di depannya. Cahaya yang hangat. Memancarkan cinta kepada Brian. Cinta diatas cinta. Cinta yang sesungguhnya.
“Pak Kyai, maaf.Apa saya tidak salah lihat Pak?”
“Ada apa memangnya Wan” ucap Pak Kyai kepada Wawan dengan ucapan bertanya – tanya.
“Coba Pak Kyai lihat anak muda di depan Mihrab itu”
“Yang mana Wan?” tanya Pak Kyai sambil mengarahkan pandangannya ke arah mihrab yang dimaksud Wawan. “Yang berbaju koko putih itu Wan?
“Iya Pak, sudah hampir sepuluh menit saya lihat dia tidak bangkit dari sujud nya” ucap Wawan.