“Ayo kita hampiri Wan” perintah Pak Kyai.
Gharim masjid itupun berjalan di belakang Pak Kyai. Mereka berdua mendekati pemuda yang dimaksud Wawan. Pak Kyai menyapa pemuda itu.
“Assalamu’alaikum…Assalamu’alaikum”
Merasa tidak ada jawaban, Pak Kyai pun menepuk pundak sang pemuda. Seketika itu tubuh pemuda itu pun roboh. Tepat didepan mihrab masjid.
“InnalillahiWainnailaihi Raji’un” ucap mereka berdua serempak.
Suatu hari kau kan mengerti siapa yang paling mencintai…
Berdo’alah dalam mihrabKu, maka akan kau dapatkan cinta itu….
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H