Setelah Siska meneguk habis air itu, dia langsung menuju panggung dengan penuh percaya diri. Siap menyuguhkan hiburan yang dijamin bisa memuaskan para penggemarnya. Remaja, dewasa hingga kakek – kakek sanggup dibuat puas olehnya. Namun takdir berkata lain. Malam itu Siska tergeletak tak bernyawa diatas panggung yang megah. Di tangannya terdapat bekas gigitan ular King Kobra miliknya yang secara tak sengaja terinjak ekornya saat Siska menari ular. Sejak malam itu sudah tidak ada Siska. Tidak ada tarian ular lagi. Tarian dari seorang Ratu Ular.
“Siskaaaa…. Jangan pergi Siiiiisss….” Tangisan Rini semakin menjadi – jadi mengiringi tubuh Siska yang dibopong menuju ambulans.
“Segera buat laporannya ya? tuliskan penyebabnya : “Mati digigit ular” perintah seorang polisi berpangkat perwira.
“Baik Pak”
Sementara itu dari kejauhan…
“Rasakan kau Sis…” umpat seseorang dari dalam sebuah SUV.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H