“Siskaaaaa… I love youuuuu” suara lain menyahut.
Teriakan – teriakan itu semakin membuat Siska menggila diatas panggungnya. Tubuh indahnya meliuk – liuk. Ular kobra menggeliat – geliat menelusuri tiap lekuk tubuhnya. Sesekali kedua bibir insan berbeda jenis itu saling bertemu. Saling berpagut dalam panasnya udara malam ini. Benar – benar panas sepanas goyangan Siska. Si Ratu Ular.
“Malam ini kamu nakal sekali Sis…” ucap Bram sambil menyetir mobilnya.
“Ah yang benar mas? Balas Siska manja.
“Benar Sis… para penonton banyak yang teler karena gerakan – gerakanmu yang aduhai” gerutu Bram yang mulai dibakar api cemburu.
“Aku harus profesional mas” balas Siska singkat.
“Aku tahu, tapi sebaiknya kamu segera berhenti dari pekerjaan tari ularmu itu” balas Bram.
“Maaf mas, tidak bisa”
Suasana mendadak menjadi hening. Bram konsentrasi menyetir, sedangkan Siska sibuk membenarkan riasan di wajahnya. Mobil mereka melaju menembus pekat malam.
Sejak malam itu. Sejak Siska beradegan panas bersama ular King Kobra nya. Nama Siska makin dikenal di Kota Mojokerto. Show demi show dilakoninya tiap malam di akhir pekan. Dari panggung ke panggung. Dari goyangan biasa hingga goyangan yang bisa bikin basah.
***