Mohon tunggu...
Choirul Rosi
Choirul Rosi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis cerpen yang hobi membaca buku dan novel

Cerita kehidupan yang kita alami sangat menarik untuk dituangkan dalam cerita pendek. 🌐 www.chosi17.com 📧 choirulmale@gmail.com IG : @chosi17

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Matinya Seorang Penari Ular

5 April 2016   11:24 Diperbarui: 5 April 2016   17:13 804
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

***

Birunya cinta kita berdua.

Semoga abadi seperti birunya langit.

Lagu itu adalah salah satu lagu favorit Siska saat manggung. Entah karena kebetulan atau sebab lain. Kisah hidup Siska mirip dengan lagu – lagu yang dibawakannya diatas panggung.

“Maaf… boleh saya kenalan?”

“Siapa ya… apa kita pernah kenal sebelumnya?”

“Kenal sih tidak. Tapi aku sering mengikuti kemanapun kamu manggung. Dari satu kota ke kota lain. Aku ini penggemar setiamu Sis”

“Ah kamu bisa aja mas. Namamu siapa?”

“Kenalkan, aku Bram”

Perkenalan itu berujung pada hubungan yang lebih dekat. Berawal dari obrolan singkat sampai kencan kilat. Lelaki mana yang tak tertarik pada Siska. Usia masih muda. Wajah merona penuh aura. Tubuh indah mulus bak mutiara. Apalagi tatapan matanya yang sanggup membius penontonnya. Tatapan yang sangat berbisa. Seperti ular yang tiap manggung selalu dibawanya. Hingga tak terasa hubungan mereka berdua sudah berjalan 9 bulan lamanya.

“Ayoooo… teruuuusss… suit… suiiiittt….” teriak para penonton malam itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun