Tak terasa sudah 30 menit berlalu dan kulihat dari kejauhan nampak seorang wanita bertubuh sintal datang menghampiriku.
“Sudah lama?”
“Lumayan, dari tadi aku disini menunggumu”. bisikku sambil kudekatkan bibirku ke telinganya.
“Ah… kamu nakal Joe” jawab Sandra dengan manja.
Segera aku dan Sandra keluar menuju Pajero hitam yang diparkir diluar. Seraya aku lingkarkan tanganku ke pinggangnya. Memang, aku akui kalau Sandra adalah sosialita Jakarta yang bersuamikan seorang Pilot sebuah maskapai penerbangan swasta Indonesia. Suaminya selalu memenuhi nafkah hidupnya. Bisa dibilang tak ada yang tak terbeli olehnya. Mulai dari Louis Vuitton, Hermes hingga Dolce Gabbana. Semuanya adalah beberapa merek barang branded yang selalu menempel di tubuhnya. Seolah – olah itu adalah ciri khas yang dia miliki. Begitupun aroma tubuhnya yang wangi yang menjadikannya seorang sosialita sejati. Membuatku betah berlama – lama disampingnya. Seakan – akan ingin segera aku dekap erat tubuhnya malam itu.
“Kamu yang bawa mobilku ya ?” pinta Sandra
“Nggak deh, aku lagi males nyetir. Kamu saja” Balasku.
“Hmmm… oke Joe”.