Hirokazu Koreeda akhirnya kembali pulang kampung setelah dua film terakhirnya dibuat di luar Jepang. Yakni The Truth (2019) yang berlokasi di Perancis, dan The Broker (2022) yang mengambil set di Korea.
Film teranyar dari Koreeda untuk merayakan kembalinya ia membuat film berlokasi di Jepang diberinya judul Monster (untuk penonton internasional) atau Kaibutsu (untuk penonton Jepang).
Monster punya alur dengan memanfaatkan tiga babak untuk menggambarkan tiga perspektif yang berbeda. Berkat keunikannya itulah, film yang disebut sebagai salah satu film favorit Barack Obama ini memenangkan Best Screenplay di Festival Film Cannes 2023 lalu.
Meski terdengar seperti gimmick belaka, penggunaan tiga babak dengan tiga perspektif yang berbeda ternyata memang diperlukan untuk menunjang kebutuhan storytelling dan pesan yang ingin diangkat di dalamnya.
SINOPSIS MONSTER
Film dimulai dari sudut pandang Saori Mugino (Sakura Ando), seorang ibu tunggal yang memiliki seorang putra bernama Minato Mugino (Soya Kurokawa).
Pada scene awal film diperlihatkan kobaran api menjilat-jilat langit malam di kejauhan. Ternyata sebuah bar hiburan tengah mengalami kebakaran.
Dari balkon apartemen, Saori bersama Minato menyaksikan kebakaran itu dan menyemangati para pemadam kebakaran untuk menjinakkan api. Lalu secara tiba-tiba, Minato memberikan pertanyaan aneh pada ibunya, "Jika manusia ditransplantasikan otak babi, apakah dia tetap manusia atau berubah jadi babi?"
Saori tak menjawabnya dan justru bertanya kenapa Minato memberikan pertanyaan aneh. Minato mengalihkan perhatian dengan berkata bahwa belakangan ini Pak Hori (Eita Nagayama) membahas hal-hal aneh.
Berikutnya Minato menunjukkan perilaku yang aneh dan ganjil. Prasangka Saori menguat bahwa penyebab perilaku aneh putranya adalah Pak Hori yang merupakan guru dari Minato.